Tidak Kapok Kalah Tiga Kali, Prabowo Subianto Bakal Maju Lagi di Pilpres 2024 karena Alasan Ini

JABARNEWS | BANDUNG – Tiga kali gagal dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) rupanya tidak membuat Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto kapok.

Prabowo Subianto direncanakan bakal maju lagi sebagai kontestan Pilpres 2024. Selain karena dorongan kader, majunya pembantu Presiden Joko Widodo itu juga disebut sebagai harapan dari masyarakat.

Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani menyampaikan alasan Prabowo Subianto maju di Pilpres 2024. Salah satunya adalah permintaan masyarakat yang masif.

Baca Juga: Cerita Pemuda Lulusan SMK Hasilkan Rp300 Juta Sebulan, Produknya Booming di Hongkong

“Majunya beliau karena begitu masifnya permintaan kita semua, besar harapan rakyat, pembangunan harus berlanjut, cita-cita kita berpartai belum terwujud,” kata Ahmad Muzani dalam keterangannya, Minggu (10/10/2021).

Hal itu dikatakan Ahmad Muzani saat menghadiri Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) DPD Partai Gerindra Sulawesi Selatan pada Sabtu (9/10/2021). 

Dalam Rakorda Partai Gerindra tersebut, DPD Partai Gerindra Sulsel meminta kesediaan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk maju di Pilpres 2024.

Baca Juga: Kata Erick Thohir di Jawa Barat Sedang Dibangun Pusat Investasi, Ini Lokasinya

Baca Juga:  Dua Tahap Operasionalisasi Mesin Parkir

Ahmad Muzani mengatakan, di Pilpres 2019 Prabowo sebagai Calon Presiden berhasil menang di Sulawesi Selatan dengan persentase 57 persen.

Untuk itu, dia meminta kepada seluruh pengurus DPD, DPC, PAC hingga ranting Partai Gerindra di Sulawesi Selatan merapatkan barisan, sehingga target menang di Pilpres 2024 dengan 65 persen suara bisa tercapai.

“Tekad kita untuk memenangkan Pak Prabowo di 2024 harus lebih besar, saya minta dengan hormat jangan sampai ada anggota DPRD Sulsel menyebabkan kekalahan kita,” ujarnya.

Baca Juga: Parah! Pungli Parkir di Tempat Wisata The Great Asia Afrika dan Farmhouse Lembang Rp150 Ribu

Ahmad Muzani mengatakan, para kader partai harus menjadi faktor penentu kemenangan Partai Gerindra di Pemilu 2024 dan Prabowo Subianto di Pilpres 2024. 

Menurut dia, dengan target minimal kemenangan 65 persen di Sulsel, maka harus jadikan wilayah tersebut sebagai “kandang” Partai Gerindra.

Dia meminta seluruh kader Gerindra untuk tidak melakukan perbuatan yang dapat merugikan partai, namun harus menjadi faktor pemenang bagi Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Baca Juga:  Ramalan Zodiak Sagittarius, Capricorn dan Aquarius Hari Ini: Keberuntungan yang Berkaitan Dengan Uang Mungkin Akan Menyelamatkan Anda

Baca Juga: Ridwan Kamil: Mojang Jajaka Harus Jadi Teladan Bagi Masyarakat dan Generasi Muda

“Dalam survei, Pak Prabowo paling unggul, elektabilitas paling tinggi, maka permintaan saudara untuk Pak Prabowo maju di 2024 tidak salah,” katanya.

“Ini momentum dan kesempatan kita untuk mendudukkan kader terbaik untuk di kursi top eksekutif,” tutur Ahmad Muzani.

Dia tidak ingin kader Partai Gerindra jadi bagian penyebab masyarakat tidak memilih Prabowo Subianto, sehingga semua kesalahan yang pernah dilakukan kepada masyarakat harus diperbaiki.

Baca Juga: Benarkah Pencemaran Sungai Citarum Telah Alami Perbaikan? Ini Penjelasnnya

Ketua DPD Partai Gerindra Sulawesi Selatan Andi Iwan Darmawan Aras mewakili 12 DPC kabupaten/kota di Sulawesi Selatan mendeklarasikan dukungannya kepada Prabowo Subianto untuk maju sebagai capres di Pilpres 2024.

“Saya selaku ketua DPD Sulsel mewakili seluruh pengurus meminta dan memohon kesediaan Bapak Prabowo untuk dapat dicalonkan sebagai calon presiden tahun 2024,” ujarnya.

Baca Juga:  Miliki 256 Rekening Bank, Inilah Sumber Kekayaan Pimpinan Ponpes Al-Zaytun Panji Gumilang

Untuk itu, dia meminta agar seluruh kader Partai Gerindra Sulsel untuk memulai kerja pemenangan mulai dari DPC hingga ranting.

Baca Juga: DPRD Jabar Dorong Optimalisasi Lahan Idle di Subang

Menurut dia, Partai Gerindra Sulsel harus lebih optimal lagi, pembenahan infrastruktur partai harus terus dilakukan, masih banyak yang butuh penyempurnaan.

“Kami meminta seluruh ketua DPC agar melengkapi infrastruktur hingga ke ranting. Agar loyalitasnya lebih maksimal ke depan, terapkan arti positif TSM, terstruktur, sistematis, dan masif dalam memenangkan Pak Prabowo sebagai Presiden 2024,” katanya.

Sebelumnya, Prabowo Subianto pernah kalah dalam tiga kali ajang pilpres terakhir. Di Pilpres 2019, Prabowo Subianto kalah saat menjadi calon presiden, berpasangan dengan Sandiaga Uno.

Baca Juga: Wow, Budidaya Maggot Terbukti Ampuh Kurangi Sampah Hingga 30 Persen di Kota Cimahi

Di Pilpres 2014, Prabowo Subianto yang juga menjadi calon presiden bersama pasangangannya, Hatta Rajasa juga kalah. Sementara di Pilpres 2009, Prabowo Subianto gagal menjadi wakil presiden saat mendampingi Megawati yang jadi calon presidennya.***