Wah! Siti Nadia Tarmizi Sebut Kondisi Covid-19 Sekarang Hampir Sama saat Awal Pandemi 2020, Kok Bisa?

JABARNEWS | BANDUNG – Kondisi Pandemi Covid-19 saat ini hampir sama degan situasi awal Covid-19 melanda Indonesia pada kurun 2020.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi mengatakan, kondisi saat ini sudah sangat baik bahkan hampir sama seperti kondisi Indonesia sebelum Covid-19 melanda di bulan Juni-Juli 2020.

“Kondisi saat ini sangat baik, artinya kalau kita lihat kematian itu sudah pada angka 48 jiwa, angka kasus konfirmasi itu kurang lebih 800 jiwa bahkan pernah sampai di angka 600 jiwa, jumlah orang yang dirawat baik itu diisolasi maupun di perawatan rumah sakit itu hanya sekitar 4.000 sampai 5.000 orang,” kata Siti Nadia Tarmizi dalam agenda Dialog Produktif Kabar Kamis ‘Vaksin untuk Semua Umur’ lewat YouTube KPCPEN, Kamis, 21 Oktober 2021.

Baca Juga:  Kisah Pilu Eks TKW Asal Cianjur Tak Digaji Selama 5 Tahun

Baca Juga: Basarnas Masih Cari Wisatawan yang Hilang Digulung Ombak di Pantai Karang Naya Sukabumi

Baca Juga: Ramalan Zodiak 22 Oktober 2021: Selamat! Ada yang Mendapatkan Kabar Baik Seputar Karir

Baca Juga:  Ramalan Zodiak Gemini, Cancer dan Leo: Apa Yang Terjadi Hari Ini, Bisa Mengubah Keadaanmu

“Kondisi yang tentunya baik ini merupakan kombinasi dari tiga hal yang sudah memang kita ketahui adalah upaya untuk memerangi pandemi Covid-19,” tambahnya.

Siti Nadia Tarmizi menjelaskan, kombinasi yang dimaksud diantaranya protokol kesehatan mulai dari melakukan rem mendadak untuk mengurangi mobilitas penduduk.

“Saat ini dengan kondisi yang membaik relaksasi kita lakukan, tapi protokol kesehatan juga menjadi kunci bahwa di tengah relaksasi harus memperbaiki dan memperkuat prokes,” jelasnya.

Baca Juga: Geram Pembangunan Proyek Rusak Kawasan Adat, Majelis Adat Sunda Datangi DPRD Jabar

Baca Juga:  Diduga Terseret Arus, Petani Di Majalengka Ditemukan Tewas

Baca Juga: WJIS 2021 Dijajaki 1.100 Investor, Ridwan Kamil Tawarkan Investasi di Jabar Selatan dan Utara

Sedangkan, Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan, dua kombinasi lainnya adalah strategi testing untuk deteksi dini serta vaksinasi yang kian masif hingga ke pelosok Tanah Air.

Siti Nadia Tarmizi menyatakan, kombinasi tiga hal itu menjadi syarat bagi daerah untuk turun level PPKM.

“Harus juga menyertakan syarat vaksinasi pada sasaran umum dan juga pada lansia,” tandasnya.***