Dukung Jaksa Agung, Ketua MUI Tak Setuju Terdakwa Kasus Gunakan Pakaian Simbol Muslim

Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Cholil Nafis. (foto: istimewa)

“Bahkan serasa risi melihat pakaian simbol muslim dipakainya. Saya dukung pakaian terdakwa itu khusus yang mudah dikenal, khususnya koruptor,” tulis Cholil.

Seperti diketahui, sebelumnya Jaksa Agung ST Burhanuddin mengaku pernah mengamuk kepada anak buah terkait seragam terdakwa saat bersidang yang mendadak menggunakan peci dan hijab.

Baca Juga:  Forkominda Kota Cirebon Nonton Bareng Film '22 Menit'

Orang nomor satu di Kejaksaaan Agung tersebut lalu meminta para bawahannya agar mengganti pakaian terdakwa menjadi rompi.

Awalnya, Burhanuddin bercerita terkait koruptor yang tidak hanya berasal dari pekerja kerah putih. Tetapi bisa juga yang memakai kaus oblong.

Baca Juga:  Sesuai Mekanisme MUI, Vaksin Merah Putih kini Kantongi Sertifikat Halal

Bahkan menurut Burhanuddin, ada juga koruptor yang berkedok memakai baju koko. Karena itu, Burhanuddin mengaku pernah marah ke bawahannya dan meminta agar terdakwa saat bersidang tidak menggunakan baju koko.

“Makanya selalu dikatakan bahwa koruptor itu adalah kerah putih. Saya nggak tahu sekarang malah nggak pakai kerah putih lagi, pakai kaus oblong juga bisa. Jangankan kaus oblong, kayak ustaz gini saja bisa,” kata Burhanuddin, dikutip dari podcast Deddy Corbuzier, Kamis (12/5/2022).

Baca Juga:  Ditarget Selesai Bulan Ini, Pemasangan Rel Kereta Cepat Jakarta-Bandung Gunakan Metode Canggih