Inilah Karya Seni Batik Garut yang Kaya Akan Motif

JABARNEWS | BANDUNG – Berbagai daerah di Indonesia memiliki kekhasan dalam batik yang dibuat, termasuk Garut, Jawa Barat. Masyarakat kabupaten kecil yang bersebalahan dengan Tasikmalaya ini memiliki batik yang kaya akan motif.

Batik sendiri telah menjadi simbol kebudayaan Indonesia yang mendunia. Bahkan, organisasi dunia yang begerak di bidang kebudayaaan, UNESCO menetapkan batik sebagai warisan budaya dunia non-bendawi.

Batik yang dikenal dengan nama batik Garutan ini memiliki warna yang lebih cerah dibandingkan batik dari daerah lain.

Baca Juga:  Meneror dan Mengancam, Dua Pegawai Pinjol Jaringan China di Bogor Ditangkap Polisi

Warna seperti biru, merah bata, atau ungu sering menjadi pilihan para perajin batik khas Garut. Batik yang dikenal dengan nama batik Garutan ini memiliki warna yang lebih cerah dibandingkan batik dari daerah lain

Dikutip dari laman indonesiakkaya.com, Ada sekitar 80-an motif yang dituangkan dalam batik Garutan. Di antaranya adalah bulu hayam, lereng calung, lereng jaksa, cupat manggu, merak ngibing, dan batu ngampar.

Baca Juga:  Pancaroba Tidak Berdampak Buruk Bagi Balita di Kecamatan Plered

Secara umum, motif yang dipakai dalam batik Garutan diambil dari kondisi alam sekitar, yang dikelilingi pegunungan. Selain itu, flora dan fauna yang memiliki kaitan erat dengan kehidupan masyarakat pun melengkapi kekayaan motif batik Garutan.

Keunikan batik Garutan terdapat pada proses pembuatannya. Motif batik tidak hanya dibuat pada salah satu sisi, tapi bolak-balik. Proses seperti ini yang membedakannya dari batik Jawa Tengah atau Yogyakarta. Sementara untuk peralatan, batik Garutan menggunakan malam dan canting layaknya batik Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Baca Juga:  PDAM Tirtawening Sebut Air Keruh Akibat Banjir Bandang

Pembuatan batik Garutan bisa memerlukan waktu hingga berbulan-bulan jika motif yang dibuat sangat sulit. Untuk membuat sehelai kain batik dengan motif sederhana saja, diperlukan waktu sekitar 1 minggu. (Red)