Visi Ekonomi Kerakyatan Diwujudkan Forum Wirausaha Muda di Purwakarta

JABARNEWS | PURWAKARTA – Anak-anak muda dianggap mampu dan memiliki energi besar dalam membangun diri dan bangsanya. Selain usia yang masih muda, akal dan jiwa yang bersih serta tubuh yang masih segar, ada banyak inovasi dan kreativitas yang selalu tumbuh dan berkembang seiring perkembangan zamannya.

“Bermodalkan hal tersebut, sangat penting dalam mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran suatu bangsa,” ungkap Kabid Kepemudaan pada Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Purwakarta, Ahmad Arif Imamulhaq, usai melakukan pertemuan bersama 12 orang wirausaha muda di kantor Disporaparbud, Sabtu (19/9/2020).

Menurut Arif, setiap upaya pemberdayaan dan pengembangan generasi muda disertai penyadarannya adalah sebuah keniscayaan yang perlu dilakukan pemerintah bersama seluruh elemen masyarakat secara terus menerus tanpa henti, tanpa kenal lelah.

Baca Juga:  Umuh : Selama Kompetisi Belum Selesai, Peluang Juara Masih Ada

“Kami di bidang kepemudaan mencoba beberapa ikhtiar guna mewujudkan kemandirian para pemuda. Mereka yang berusia 16 – 30 tahun menjadi sasaran program penyadaran, pemberdayaan dan pengembangan di segala sektor pembangunan. Sektor ekonomi menjadi salahsatu prioritasnya dengan sasaran para wirausaha muda,” kata Arif, didampingi Kasi Kepemimpinan dan Kepeloporan Abi Jawahir dan Kasi Bina Kewirausahaan Pemuda, Marnia.

Arif mengklaim, kehadiran wirausaha muda tersebut ikut memberikan kontribusi riil terhadap pembangunan ekonomi kerakyatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah melalui sektor ekonomi kreatif dan usaha kecil menengah (UKM).

“Kehadiran para wirausaha muda baru di Kabupaten Purwakarta ini, ikut mendukung program pembangunan ekonomi kerakyatan melalui sektor ekonomi kreatif dan UKM yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah. Seiring dengan penghargaan Natamukti yang diberikan Menteri Koperasi dan UKM RI kepada Bupati Purwakarta Ambu Anne Ratna Mustika, keberadaan wirausaha muda akan terus memberikan dukungan atas prestasi tersebut,” tutur Arif.

Baca Juga:  Inilah Sejarah Singkat Tentang Bendera Pusaka

Dalam forum pertemuan wirausaha muda tersebut, tampak hadir diantaranya; Muhammad Adi Subagja wirausaha muda konveksi, Putri Aprilia pengusaha Keripik Kulit Pisang (Kulpis), Alma Ferbyana, Blio Donut (karakter), Yusuf Togiri, Bubur Ayam Aherat, Muhammad Ikhsan, Jeger (Jelly Seger), Ferry, owner Mengen Moctail, Jhuan owner Mengen Moctail, Oyon, fotografer, Jamal, usaha vape, Muhammad Irvan Mardani, usaha vape, Noviana Pratiwi, wirausaha cinderamata dan Novi, wirausaha olahan ubi.

Mewakili rekan-rekan wirausaha muda, Muhammad Adi Subagja, menyampaikan, apresiasinya kepada Disporaparbud yang diwakili oleh bidang kepemudaan atas perhatian dan dukungannya selama ini.

Baca Juga:  Ini Cara Pemkab Bekasi Ajak Anak Makin Gemar Minum Susu

“Kami sangat berterimakasih kepada Disporaparbud melalui Bidmud-nya (bidang kepemudaan.red) yang selalu berupaya memberikan perhatian dan motivasi kepada kami,” ucap pemuda yang mulai belajar berwirausaha sejak usia kelas 4 Sekolah Dasar ini.

Dirinya menyadari, belum apa-apa, masih harus terus belajar dan belajar agar usaha yang dilakoni para pemuda Purwakarta ini tumbuh berkembang.

“Yang terpenting usaha kami ini memberi arti serta membawa manfaat bagi diri kami, keluarga dan orang-orang di sekitar. Tak banyak yang kami harapkan dari pemerintah, setidaknya ada kebijakan yang dituangkan dalam regulasi yang saling terkoneksi dan melindungi, promosi secara inklusif, serta ekosistem usaha yang sehat dan saling menguatkan,” harap pemuda yang menggeluti dunia konveksi. (Gin)