Empat Hal Yang Mesti Dipersiapkan Sebelum Berangkat Haji

JABARNEWS | BANDUNG – Berangkat haji ke tanah suci merupakan salah satu yang banyak orang muslim inginkan selain sebagai ibadah. Pergi haji juga termasuk kedalam rukun islam yang terakhir.

Sebelum kalian berangkat haji ke tanah suci Mekkah ada baiknya kalian mempersiapkan segala hal yang nantinya kalian butuhkan. Hal tersebut tentunya bisa kalian lakukan sambil menunggu giliran pemberangkatan haji.

Oleh sebab itu dilansir dari banyak sumber kami berhasil merangkum beberapa hal yang perlu kalian persiapkan sebelum berangkat haji yakni:

Pertama. Pakaian yang mesti masuk dalam koper dan tas tenteng – Setiap jamaah haji akan mendapatkan fasilitas berupa tiga buah tas yakni tas koper berkapasitas 30 kg, tas tenteng/jinjing yang dapat dibawa hingga ke kabin pesawat, dan tas paspor yang dapat dikalungkan di leher.

Baca Juga:  Gubernur Jabar Minta Semua OPD Punya Program Unggulan di 2020

Tak semua keperluan (terutama pakaian) dimasukkan dalam koper. Karenanya kenali barang Anda. Jika Anda termasuk jamaah dalam haji reguler gelombang ke-dua dengan rute Indonesia-Jeddah-Mekkah, maka pastikan kain ihram Anda masukkan ke tas tenteng.

Kedua. Obat-obatan dan masker – Tak dipungkiri, sebagian besar jamaah haji yang diberangkatkan menuju Tanah Suci kondisi kesehatannya berkategori Risti (Resiko Tinggi). Maka kebutuhan akan obat menjadi sangat penting. Memang, di setiap kloter (kelompok terbang) akan didampingi seorang dokter dan dua petugas medis.

Baca Juga:  Polresta Bandung, Stok Minyak Goreng di Kabupaten Bandung Masih Aman

Namun, hendaknya kalian tetap mempersiapkan obat-obatan terutama yang bersifat pribadi. Membawa obat-obatan bukanlah larangan, namun jika ditanya oleh petugas bandara dan anda kesulitan menjawabnya, Anda hanya perlu menunjukkan resep dari dokter.

Ketiga. Uang tunai – Meski mendapat living cost sebesar 1500 Saudi Riyal (SR) per jamaah haji reguler, tentu ada sebagian jamaah yang membutuhkan sejumlah uang sebagai bekal tambahan. Untuk keperluan ini, Anda dapat mulai menukarkan uang sejak dari Indonesia, atau membawa dalam bentuk dollar Amerika (US$).

Nah, enaknya penukaran di Tanah Suci lebih nyaman dan harganya lebih murah. Dan di Arab Saudi kita bisa dengan mudah menemukan money changer di sepanjang jalan kawasan Masjidil Haram Mekkah, Jeddah maupun Madinah.

Baca Juga:  Waduh! Puluhan Makan Pasien Covid-19 di Tasikmalaya Amblas

Keempat. Identitas diri dan alat komunikasi – Kejadian jamaah tersesat hingga kini masih menjadi kendala, karena itu pemerintah menyiagakan petugas yang khusus untuk menangani jamaah tersesat. Nah, tentu Anda dapat meminimalisir dengan membuat kartu identitas. Tuliskan dalam kartu itu nama yang jelas, nomor kloter dan embarkasi, alamat rumah dan maktab.

Usahakan dalam kartu itu tertulis nomor telepon pembimbing yang dapat berbahasa Arab dan Inggris. Sehingga begitu tersesat anda cukup menunjukkan identitas tersebut kepada siapapun, baik penjaga toko atau polisi. (Red)