Jangan Sampai Kalian Telat Makan Atau Ini Yang Akan Terjadi

JABARNEWS | BANDUNG – Makan adalah kegiatan pokok yang harus dilakukan setiap manusia setiap harinya untuk meningkatkan energi. Namun jika sering telat makan akan berdampak buruk bagi kesehatan.

Telat makan biasanya sering dialami oleh para remaja, hal tersebut disebabkan oleh banyak hal seperti terlalu asik main game, hingga telat sekolah yang mengakibatkan tidak sarapan.

Oleh sebab itu dilansir dari banyak sumber, berikut beberapa dampak buruk akibat sering telat makan:

Baca Juga:  Unjuk Rasa di Mapolda Jabar Ricuh, Ketum DPP GMBI: Saya Siap Bertanggung Jawab

Pertama. Susah berkonsentrasi – Tubuh memerlukan energi dari glukosa  (karbohidrat) agar bisa menjalankan fungsinya. Begitu Anda berhenti makan selama 4 – 6 jam, suplai glukosa menuju otak akan mulai berkurang. Akibatnya, tubuh tidak bisa berfungsi sebagaimana mestinya.

Kurangnya suplai glukosa juga mempengaruhi kemampuan berpikir dan berkonsentrasi serta menurunkan kinerja mental secara keseluruhan. Anda mungkin akan lebih mudah kelelahan, lemah, lesu, dan bahkan cenderung murung.

Baca Juga:  Banding Jaksa Dikabulkan PT Bandung, Herry Wirawan Divonis Hukuman Mati

Kedua. Penyebab Munculnya Penyakit – Bahaya yang diakibatkan telat makan selanjutnya yakni bisa menyebabkan munculnya penyakit. Hal ini disebabkan karena telat makan berpengaruh pada sistem pencernaan. 

Berbagai gejala kronis sistem pencernaan yang disebabkan telat makan seperti kram perut dan nyeri, sembelit atau diare, serta kembung. 

Ketiga. Meningkatkan risiko tukak lambung –  Salah satu gangguan kesehatan yang dapat muncul akibat kebiasaan telat makan yaitu tukak lambung. Dalam kasus ini, dinding lambung terluka atau mengalami iritasi karena terus-menerus terkena asam lambung yang bersifat mengikis.

Baca Juga:  [INFOGRAFIS] Vaksin Telah Datang, Protokol Kesehatan Jangan Hilang

Penderita tukak lambung biasanya mengalami sakit perut, mual, serta nyeri pada ulu hati (heartburn). Kumpulan gejala inilah yang selama ini dikenal sebagai maag. (Red)