Mengenal Jenis Cumi Yang Biasa Dimakan, Diantaranya Enak Untuk Dibakar

JABARNEWS | BANDUNG – Cumi-cumi atau Cumi merupakan salah satu jenis seafood yang cukup populer di kalangan pecinta kuliner, Hal tersebut terjadi karena bisanya cumi dihidangkan dan dimasak dengan berbagai olahan bumbu yang nikmat.

Dibalik itu semua, ada beberapa hal yang mungkin kalian belum ketahui seperti jenis-jenis cumi yang biasa dibuat sebagai olahan makanan yang biasa kalian santap.

Oleh sebab itu, dilansir dari banyak sumber kami berhasil merangkum beberapa jenis cumi yang biasa dijadikan sebagai olah dalam masakan lezat yakni:

Baca Juga:  Hari Ini Nilai Rupiah Berpotensi Menguat

Pertama. Cumi Bangka – Cumi identik dengan tubuh berwarna putih dengan banyak bintik merah. Nah, cumi bangka ini berwarna paling merah dari jenis cumi lainnya. Selain itu, cumi yang banyak ditemukan di Pulau Bangka ini berukuran lebih panjang dari jenis lain, yakni sekitar 20-30 cm.

Cumi bangka memiliki daging tebal dan sirip agak lebar. Biasanya, jenis cumi ini bisa dibakar utuh, digulai, dipotong lalu ditumis atau dibuat campuran sup, gulai, dikeringkan (juhi), atau dijadikan kerupuk kemplang (cumi).

Baca Juga:  Ini Yang Harus Dilakukan Jika Terpapar Virus Cacar Monyet

Kedua. Cumi Sero – Cumi sero terlihat pipih dan lebih pendek dari cumi bangka, yakni sekitar 10-15 cm. Tubuhnya cenderung putih dengan sedikit bintik merah. Ada dua jenis cumi sero segar yang dijual, yakni ukuran kecil dan sedang.

Cumi sero kecil umumnya dikeringkan, atau dimasak utuh dalam tumisan atau sayur, sedangkan cumi sero sedang biasanya diiris kecil untuk digoreng tepung, ditumis, atau dibuat campuran sup.

Baca Juga:  Tidak Ditahan, Rizky Billar : Ini Menjadi Pembelajaran Berharga

Ketiga. Cumi Telur – Cumi telur memiliki kenampakan yang sangat mirip dengan cumi sero, nih. Tapi tenang, ada perbedaan yang tetap kelihatan kok, yakni bagian perut cumi telur yang lebih besar atau menggembung.

Cumi telur juga tersedia dalam ukuran kecil maupun sedang di pasaran. Khusus cumi ini biasanya diolah jadi tumisan, dijadikan cumi asin kering, maupun cumi bakar yang sering nangkring di meja resto seafood. (Red)