JABARNEWS | BANDUNG – Dalam mengendarai motor seperti jenis matic bisa dikatakan mudah-mudah susah. Apalagi saat melintasi turunan yang curam, tidak sama dengan motor biasa, mengerem di jalan turunan dengan motor matic itu tidak bisa sembarangan.
Salah-salah, pengendara bisa terjatuh bersama kendaraannya. Namun selain memperhatikan kualitas rem dan ban, Kalian juga mesti pintar-pintar mengendalikan keseimbangan motor matic tersebut.
Oleh sebab itu berikut beberapa cara Kendalikan Motor Matic Saat Melewati turunan curam yakni:
Pertama. Gas Jangan Dikosongkan – Ingat motor matic itu punya sistem persneling otomatis, jadi sangat tidak dianjurkan untuk langsung mengosongkan gas ketika melewati jalan turunan.
Jika kalian mengosongkan persneling sampai kosong laju motor matic berisiko menjadi tidak terkendali. Jadi saat melewati jalur turunan khususnya turunan yang tajam, cukup kurangi saja laju gas tapi jangan sampai kosong. Minimal kosongkan gas sampai kecepatan 5-10 km/jam.
Kedua. Jari Tangan Siap Di kedua Handle Rem – Setelah gas motor mati sudah diatur dalam kecepatan yang rendah, inilah saatnya kalian memposisikan keempat jadi di masing-masing handle rem. Ingat ketika mengerem di jalanan yang turun keempat jari (kelingking, jari manis, jari tengah dan jari telunjuk) harus selalu siaga di handle rem.
Sementara itu, jadi jempol harus selalu siap di grip gas untuk mengatur laju gas motor matic. Cengkram handle rem secukupnya, jangan terlalu dalam agar rem tidak terlalu mencengkram yang malah bisa membuat motor kehilangan kestabilannya.
Ketiga. Prioritaskan Rem Depan Dibanding Rem Belakang – Ketika melewati jalanan yang turun usahakan untuk menekan handle rem depan lebih keras dibandingkan rem belakang.
Kenapa? Karena rem depan bisa menahan daya dorong motor ke depan yang memang lebih besar dayanya ketika melintasi jalan yang menurun. Lantas bagaimana fungsi rem belakang? Fungsinya sebagai penyeimbang saja.
Keempat – Gunakan Kaki Kanan Untuk Menyeimbangkan – Kalian bisa menggunakan kaki kanan untuk menyeimbangkan motor ketika melewati jalan turunan yang tajam. Hal ini juga bisa dilakukan ketika kalian melewati jalan turunan tajam yang sedang padat kendaraannya.
Jadi saat padat kendaraan, kaki kanan bisa kita manfaatkan untuk menopang motor yang suka tidak suka harus sering berhenti. Namun harus dengan hati-hati jangan sampai kaki terbentur aspal. (Red)
