Begini Cara Memulai Bisnis Frozen Food, Mudah Untuk Dilakukan

JABARNEWS | BANDUNG – Bisnis frozen food memang menjanjikan. Jenis-jenis olahan frozen food adalah makanan yang kerap menduduki pasaran. Dari mulai daging, sayur dan masih banyak olahan lainnya seperti sosis dan nugget.

Selain itu, makanan beku sifatnya tidak mudah basi dan tahan lama. Hal ini akan menambah peminat karena kebanyakan masyarakat lebih sibuk dengan pekerjaannya. Frozen food alternatif untuk olahan keluarga.

Maka dari itu, Bisnis frozen food bisa menjadi salah satu peluang bisnis yang kalian dapat lakukan. Namun, kalian juga mesti mempersiapkan segala sesuatu untuk memulai bisnis frozen food yakni:

Baca Juga:  Tiga Hari Ini Masih Bisa Rekam e-KTP Loh

Pertama. Menentukan Jenis Produk – Langkah pertama dalam merintis bisnis frozen food adalah menentukan produk apa yang akan Anda perdagangkan. Jenis produk bisa menjadi item utama sekaligus ciri khas usaha Anda.

Sebagai seorang pebisnis, Anda juga perlu tahu mengenai PDB (Positioning, Differentiation, Branding) untuk produk yang Anda tawarkan. Dengan hal itu, produk Anda akan memiliki keunikan yang tidak pesaing lain miliki.

Baca Juga:  5 Pengobatan Alami Ini Diyakini Bisa Mengatasi Sembelit

Kedua. Menentukan Modal Bisnis Frozen Food – Penghitungan modal harus dengan rinci dan teliti. Estimasi segala biaya dari segala aspek perintisan usaha makanan beku ini. Analisa semua kebutuhan dengan harga di pasaran. Termasuk bahan dasar produk hingga kemasan yang akan Anda gunakan.

Pertimbangkan juga pengeluaran saat harus menyewa vendor (karyawan) dan pihak penyedia material pembuatan makanan beku. Modal juga termasuk segala biaya pembelian peralatan, bukan hanya biaya operasionalnya saja.

Baca Juga:  Mengenal Ragam Manfaat Tanaman Oregano Untuk Kesehatan

Ketiga. Tentukan Target dan Konsumen – Dalam berbisnis, Anda harus menentukan siapa saja yang akan menjadi target sebagai konsumen sekaligus pelanggan. Jika Anda masih tidak memiliki pandangan akan hal ini, pemasaran produk makanan beku bisa tidak maju.

Lakukan pengamatan mendalam dan teliti. Anda bisa menentukan pasar dan calon pelanggan Anda berdasarkan selera masyarakat, usia, tempat tinggal, potensi dari daerah tersebut serta penyediaan ukuran kemasan produk. (Red)