Tiga Hal Yang Mesti Diperhatikan Sebelum Investasi Properti

JABARNEWS | BANDUNG – Properti menjadi salah satu investasi yang menarik untuk dilakukan. Biasanya, Investasi Properti Membutuh modal besar, namun ternyata Investasi jenis ini dapat memberikan anda keuntungan yang cukup besar.

Sekalipun kamu butuh uang dan menjual rumah atau properti yang lain, tetap saja dibanderol dengan harga lebih mahal dibanding harga sewaktu kamu beli. Akan Tetapi ada beberapa Hal yang mesti diperhatikan sebelum Investasi Properti.

Oleh sebab itu berikut beberapa hal yang mesti diperhatikan sebelum memulai Investasi Properti yakni:

Baca Juga:  Polda Jabar Tak Akan Segan Ambil Langkah Hukum Bagi Provokator Vaksinasi

Pertama. Tahu properti apa yang dibutuhkan – Jenis properti macam-macam. Bukan hanya dirumah, tetapi juga tanah, ruko, apartemen, kontrakan, villa, hotel, dan lainnya. Kamu harus tahu mana yang ingin dibeli sesuai kebutuhan.

Misalnya jika kamu sudah berencana menikah, sebaiknya pilih properti rumah tapak yang memiliki kapasitas lebih banyak ketimbang apartemen. Dengan harga Rp 250 juta, kamu sudah bisa membeli rumah tapak dengan luas tanah 30 meter persegi di kawasan pemukiman.

Baca Juga:  Preview Persib Vs Persebaya: Ezechiel Diragukan Tampil

Kedua. Perhitungkan harga dan biaya pembelian properti – Kamu juga harus memperhitungkan harga dan biaya yang timbul dalam pembelian properti. Dalam hal ini, mesti didukung kondisi keuangan yang baik. Sebab biaya-biaya tersebut tidak murah.

Untuk menghindari kesalahan estimasi, sebaiknya perhitungkan harga dan biaya properti yang ingin dibeli dalam satu atau dua tahun ke depan. Khawatir terjadi kenaikan, dan kamu sudah memperhitungkannya.

Baca Juga:  Sah! Vonis Buat Ratna Sarumpaet

Ketiga. Survei langsung – Mau beli properti jenis apapun, sebaiknya survei langsung ke lokasi terlebih dahulu. Memastikan barang sesuai dengan yang ditawarkan.

Melihat model bangunan, kualitas bangunan, lingkungan sekitar, tetangga kanan kiri, depan belakang, keamanannya, dan lainnya. Jadi, jangan asal percaya saja atau hanya survei online, sebab gambar bisa menipu. (Red)