Perawatan Pohon Alpukat Agar Cepat Berbuah Di Berbagai Musim, Begini Caranya

JABARNEWS | BANDUNG – Cara merawat pohon Alpukat agar cepat berbuah di berbagai musim memang penting untuk kita ketahui. Terutama bagi yang ingin memulai budidaya alpukat.

Untuk merawat pohon alpukat agar cepat berbuah di berbagai musim, ada beberapa cara yang dapat kalian lakukan. Dengan begitu, kalian bisa panen pada setiap musimnya.

Berikut beberapa cara merawat pohon Alpukat agar cepat berbuah di berbagai musim yakni:

Baca Juga: Ini Manfaat Buah Kupa Yang Jarang Diketahui, Diantaranya Obat Diare

Baca Juga: Konsumsi Jenis Buah Ini, Bisa Menurunkan Kolesterol Tinggi

Pertama. Persiapan Bibit – Bibit pohon alpukat hanya bisa diperoleh dengan 3 cara, yaitu cangkok, biji, atau sambung pucuk.

Baca Juga:  Kemenhub Pastikan LRT Tak Akan Terhenti Lagi

Baca Juga: Tiga Jenis Buah Ini Dipercaya Dapat Meredakan Masalah Asam Lambung

Baca Juga: Anne Ratna Mustika Kunjungi Makom Syekh Baing Yusuf, Ini Pesan Buat Jemaah

Semua jenis bibit ini diambil dari buah dan pohon alpukatnya sendiri yang sudah ada karena tanaman alpukat hanya bisa diperbanyak melalui proses vegetatif dan generatif.

Kedua. Perhatikan Iklim dan Lahan Tanah – Alpukat memerlukan angin untuk melakukan penyerbukan tetapi angin yang terlalu kencang juga bisa mematahkan batang pohon.

Tanaman ini juga tumbuh dengan cahaya matahari 40% – 80%. Selain iklim, lahan tanah juga harus diperhatikan untuk menjaga kesuburan tanaman.

Baca Juga:  Harga Naik, Tapi Pasokan Mangga Gedong Gincu Terbatas

Baca Juga: Begini Cara Membuka Bisnis Buah-buahan Bagi Pemula

Baca Juga: Ini Manfaat Biji Buah Nangka, Diantaranya Bisa Cegah Kanker Dan Diabetes

Alpukat bisa tumbuh di dataran rendah maupun tinggi dengan kondisi tanah yang gembur, banyak mengandung bahan organik, dan tidak mudah tergenang air.

Ketiga. Penyiraman – Bibit baru lebih membutuhkan air maka lakukan penyiraman setiap harinya. Sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari dan jika hujan maka tidak perlu melakukan penyiraman.

Keempat. Penyiangan – Tanaman pengganggu atau gulma akan muncul di sekitar tanaman dan perlu dilakukan penyiangan. Jika tidak, tanaman pengganggu tersebut mampu membawa penyakit pada tanaman alpukat.

Baca Juga:  Antisipasi Pemudik, RT dan RW di Cimahi Diminta Siapkan Ruang Isolasi

Baca Juga: Anne Ratna Mustika Kunjungi Makom Syekh Baing Yusuf, Ini Pesan Buat Jemaah

Baca Juga: Pelatih Persib Boyong 21 Pemain Lawan Persikabo 1973, Ini Daftarnya

Kelima. Pemangkasan – Jika ada cabang mati atau terlalu rapat, maka lakukan pemangkasan supaya konsentrasi makanan tidak tersebar untuk pertumbuhan tunas baru tetapi untuk pembentukan buah.

Keenam. Pemupukan – Pada tahap awal penanaman, sebaiknya diberikan pupuk kandang seperti pupuk dari kotoran ayam atau kompos ke tanah seperti pupuk dari buah busuk.

Lalu dibiarkan selama kurang lebih seminggu sebelum bibit dimasukkan supaya unsur hara dan nutrisi dan pupuk terserap oleh tanah. ***