Semoga ini awal untuk mempererat kembali Hubungan Bathin warga Purwakarta dengan sang pendiri – perintis kota nya.
Untuk itu kami mengajak kepada para pembesar, stake holder, para tokoh publik, para Elit dan semua pihak yang telah menikmati kegelimangan jabatan, pangkat, kedudukan, semua pihak yang telah menikmati faedah materil maupun imateril dari kota yang bernama PURWAKARTA, agar di antara kesibukannya menyempatkan waktu berziarah ke Dalem Sholawat.
Dahulu, sholawat selalu dikumandangkan beliau tatkala bermunajat kepada yang maha kuasa agar kota yang disematkan nama dan dirintisnya ini menjadi sebuah hunian yang aman nyaman makmur sejahtera.
Kumandang Do’a dan Sholawat itu kini telah memberkahi Purwakarta, yang dihuni, disinggahi, tempat berteduh kita bersama saat ini.
Purwakarta menjadi sebuah kota yang tumbuh berkembang dan tentram sesuai makna Purwakarta itu sendiri Purwa = awal, Karta = hidup /tumbuh berkembang.
Kota Purwakarta selama ini relatif aman dari marabahaya/ bencana yang dahsyat dan berkelanjutan.