Kadispora Kota Bandung Izinkan Persib Bisa Pakai GBLA

JABARNEWS | BANDUNG – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Bandung, Dodi Ridwansah pastikan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) bisa digunakan sebagai home base Persib Bandung saat menjamu Persiwa Wamena.

Dodi mengatakan, Panpel Persib sudah mengajukan permohonan penggunaan GBLA untuk leg kedua melawan Persiwa Wamena, Senin (4/2/2019) mendatang.

“Hari ini, semoga surat rekomendasinya bisa diselesaikan. Jadi, nanti Persib bisa menggunakan GBLA saat lawan Persiwa,” ujar Dodi saat dihubungi, Selasa (29/1/2019).

Pada Minggu (27/1/2019) lalu, GBLA dipakai sebagai venue yang melibatkan puluhan ribu massa. Tidak cuma itu saja, sempat tersiar kabar juga jika tujuh aki genset di GBLA telah hilang karena dicuri.

Baca Juga:  Menang, Posisi Persib Merangkak Naik

Mengenai kondisi GBLA, Dodi mengatakan tadi pagi rumput di lapangan GBLA sudah dicek dan kondisinya tidak ada masalah. Begitu pula dengan masalah genset.

“Untuk kondisi lapangan, kan tadi jam 9 pagi di GBLA sudah di cek rumputnya, enggak ada masalah. Untuk masalah genset, selama ini juga kan Persib tidak pernah menggunakan genset di GBLA tapi semuanya lewat PLN langsung,” ungkapnya.

Baca Juga:  Kembali Menang, Luis Milla: Terimakasih Bobotoh

Pertandingan kandang Persib nanti akan menjadi laga perdana Persib bermain kembali di Bandung. Setelah sebelumnya, usai terjadi insiden pengeroyoka yang menewaskan salah seorang The Jakmania, Haringga Sirla, Maung Bandung dijatuhi sanksi berupa larangan bermain di pulau Jawa. Laga kandang Persib yang digelar di luar pulau Jawa pun tak bisa dihadiri oleh Bobotoh.

Dodi pun memprediksi pertandingan nanti pasti akan diserbu Bobotoh yang sudah rindu mendukunng skuat Maung Bandung saat berlaga. Tak ingin kembali terjadi kejadian yang sama, Dodi berharap suporter tak lagi bersikap anarkis dan tidak melakukan tindakan yang dilarang komdis.

Baca Juga:  Bobotoh Memutuskan Sumbangkan Uang Hadiah

“Karena apa yang terjadi di luar stadion pun akan merugikan bobotoh sendiri. Seperti pertandingan lalu Persib pun harus menjalani partai usiran dan tidak boleh ditonton bobotoh. Mohon maaf, tapi kita bisa lihat penonton di luar negeri. Mereka fanatisme tapi pada hal-hal yang ditetapkan. Saya tahu bobotoh sudah dewasa,” pungkasnya. (Ely)

Jabarnews | Berita Jawa Barat