Respon Keluhan Warganet, Wabup Purwakarta Cek Jalan Plered

JABARNEWS | PURWAKARTA – Wakil Bupati Purwakarta, H. Aming, mengecek kondisi jalan dan drainase sepanjang jalur Plered. Itu menyusul banyaknya keluhan seputar infrastruktur jalan, khususnya di kawasan itu.

Aming mengatakan, Plered salah satu daerah prioritas yang akan dibenahinya, selain infrastruktur termasuk wisata kuliner sate maranggi Plered di areal stasiun Kereta Api Plered.

“Plered salah satu wilayah prioritas. Tadi mengecek jalan dan drainase dan kondisi wiskul sate maranggi Plered,” ujar Aming, di Kantor Kecamatan Plered, Purwakarta, Rabu (13/2/2019).

Baca Juga:  Aktivitas Pendakian di Gunung Papandayan Garut Ditutup Total Akibat Ini

Kedatangan Aming sendiri, selain untuk melakukan Rapat Minggon untuk mendengar aspirasi kepala desa dan masyarakat, juga mengecek langsung laporan warga Plered melalui media sosial.

Sebelumnya Aming mendapatkan laporan dari salah seorang warganet asal Plered, Putra Panjunan, yang mengeluhkan kondisi jalan Plered yang mengalami rusak parah.

“Adanya laporan masyarakat melalui medsos kondisi jalan di Plered dan insya Allah tadi kita sudah cek dan akan diperbaiki. Ke depan jalannya harus beton ya. Untuk Sempur sendiri akan dilakukan pelebaran dan hotmik,” ujar Aming.

Baca Juga:  Terapkan DD, Pemdes Cikadu Cor Jalan Ciherang - Cilaku Panjang 180 Meter

Menurut Aming, akan ada pembenahan jalan di Kecamatan Plered saat ini. Selain itu, semrawutnya kondisi wisata kuliner sate maranggi Plered menjadi salah satu perhatiannya.

“Prioritas seputar jalan, kita melihat tadi masih semrawut tempat wisata kulinernya, kedepan akan ditata merapikan stasiun, rapikan paving bloknya, saluran drainassenya juga,” kata dia.

Baca Juga:  Polisi Karawang Tangkap Janda Diduga Bunuh Bayi Kandungnya

Sementara itu dalam Rapat Minggon dengan kepala desa dan masyarakat, Aming meminta agar aparat desa memanfaatkan anggaran dana desa dengan baik dan bisa dirasakan oleh masyarakat. Dia meminta infrastruktur jalan dan drainase menjadi prioritas dalam penggunaan dana desa yang mencapar Rp. 1 miliar.

“Kan anggarannya sudah sampai Rp. 1 miliar jadi buat prioritas penggunaannya. Kalau saya harap gunakan untuk menyelesaikan infrastruktur jalan dan drainasenya,” pungkasnya. (Jul/Rls*)

Jabarnews | Berita Jawa Barat