Musisi Purwakarta Minta Pemkab Lirik Industri Musik Lokal

JABARNEWS | PURWAKARTA – Melalui pertunjukan musik, kreativitas musisi di Purwakarta belum terakomodasi maksimal. Padahal, padahal penyelenggaraan acara-acara tersebut bisa menjadikan tarik pariwisata bagi daerah setempat.

Berbagai upaya sebenarnya telah dilakukan sejumlah pihak untuk menggairahkan industri musik lokal.

“Tapi selama ini masih sering terkendala perizinan dan dukungan lainnya dari pemerintah,” kata salah seorang penggerak musisi di Purwakarta, Ali Novel, Jumat (01/03/2019), dalam sesi gelar wicara dan diskusi tentang musik pada acara Inspirasi Musik 2 di Inspired Cafe Purwakarta.

Baca Juga:  Vaksinasi Lansia di Kota Bandung Lambat, Dinkes Beri Alasan Ini

Ali menambahkan, Kondisi tersebut dirasakan para musisi dan penggerak musik hingga nyaris tak ada kegiatan yang konsisten dilakukan selama hampir 10 tahun terakhir.

Tambahnya, fasilitas umum seperti panggung pertunjukan terbuka di dekat Situ Buleud atau tempat lain yang dikelola pemerintah daerahnya menjadi kurang termanfaatkan. Pertunjukan musik yang menampilkan musisi lokal akhirnya hanya terakomodasi beberapa kedai kopi dan restoran.

Ali berharap, Bupati Purwakarta yang baru diharapkan bisa memberi ruang yang lebih leluasa.

Baca Juga:  Meski Dibolehkan, Ratusan Sekolah di Cimahi Belum Mau Gelar PTM

“Acara-acara musik yang diselenggarakan secara rutin bisa menjadi daya tarik wisatawan. Apalagi pemerintah punya target kunjungan empat juta wisatawan tahun ini,” katanya.

Selain gelar wicara dan diskusi, Inspirasi Musik 2 kali ini juga menampilkan dua band ternama asal Purwakarta, yakni Arashel dan Revolution Colour. Panggung kali ini juga dimeriahkan penampilan dari grup musik Rice Cereal and Almond Choco (RCAC) asal Bandung.

Baca Juga:  Warga Depok Antusias Selfi Lukisan 3 Dimensi

Pertunjukan musik dibuka oleh Arashel yang tampil dengan format semi akustik. Meski sederhana, penampilan mereka sore itu cukup memukau lewat dominasi vokal yang powerful dari sang vokalis. Terutama, saat mereka membawa lagu ciptaannya berjumlah “Bukan Tak Pahamimu”.

Kehadiran band tersebut turut menarik penggemar musik reggae lokal. Mereka bernyanyi dan bergoyang bersama di depan panggung musik yang sederhana hingga acara berakhir sekitar pukul 19.00. (Gin)

Jabar News | Berita Jawa Barat