JABARNEWS | KAB. TASIKMALAYA – Puluhan rumah di Kampung Babakan Kondang, Desa Sinagar, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, diterjang banjir pandang, Rabu (27/3/2019).
Selain rumah, puluhan hektar sawah, serta kolam warga juga terendam air dari Sungai Cibanjaran yang tak kuat menahan tingginya debit air.
“Karena kemarin hujan cukup deras jadi tanggul Sungai Cibanjaran tak kuat menahan tingginya aliran air hingga meluap ke rumah dan sawah warga” kata Asep, salah satu warga setempat, Kamis (28/3/2019).
Asep mengungkapkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa banjir bandang tersebut, namun belasan keluarga harus dievakuasi ke tempat yang lebih aman, pasalnya rumah mereka terendam banjir.
Sementara itu, Kepala Bidang Darurat dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, Ria Supriatna membenarkan telah terjadi banjir bandang di sekitar Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, kemarin.
“Ia betul telah terjadi kemarin, namun tidak ada korban jiwa,” ucapnya.
Setelah mendapatkan laporan peristiwa banjir bandang, petugas BPBD dibantu relawan segera ke lokasi untuk membantu warga.
Upaya pertama yang dilakukan dengan menyelamatkan seluruh warga yang terkena luapan banjir bandang.
Untuk sementara para korban terdampak kini diungsikan ke rumah warga lainnya serta sarana umum yang dinilai aman.
“Kejadian banjir bandang kemarin itu, diakibatkan curah hujan yang tinggi jadi air Sungai Cibanjaran yang deras sehingga tanggul kuat menahan luapan air, akibatnya puluhan pemukiman warga dan sejumlah sekolah jadi terendam bahkan ada yang jebol akibat banjir itu,” jelas Ria.
Pihak BPBD mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan mengamankan diri ke lokasi yang lebih aman terutama ketika turun hujan deras.
“Kami khawatir banjir susulan akan terulang, soalnya BMKG juga menghimbau pada tanggal 27,28 hingga 29 Maret, akan terjadi hujan besar di Tasikmalaya dan sekitarnya, maka warga harus waspada,” Tandasnya. (Yud)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
