JABARNEWS | PURWAKARTA – Komunitas Pecinta Alam Sukasari (Kompas) menggelar latihan water rescue bersama SAR Pramuka Kabupaten Purwakarta, Bandung dan Karawang.
Latihan tersebut dipusatkan di Paranggombong, Desa Kutamanah Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta, yang diikut 150 peserta.
Pembina Kompas, Mochamad Aripin mengatakan, wilayah Sukasari merupakan wilayah yang sangat dekat dengan waduh Jatiluhur, jadi pelatihan ini sangat dibutuhkan.
“Para peserta dalam kegiatan itu mendapatkan pembekalan teori dan praktek tentang pengoperasian perahu karet, teknik pertolongan dengan atau tanpa alat. Selain itu, dilatih juga simulasi penanganan dengan heli rescue. Kegiatan dibimbing oleh para instruktur yang berkompeten,” kata pria yang akarab disapa Aripin itu, Selasa (16/4/2019).
Output kegiatan ini lanjut dia, sebagai pemberdayaan dan penguatan kapasitas potensi SAR untuk penanganan musibah dan kecelakaan di air, baik itu di sungai, danau, laut ataupun di darat.
“Nantinya Kompas diharapkan mampu melaksanakan penanganan terhadap korban pada musibah atau kecelakaan secara umum di wilayah Kecamatan Sukasari maupun sekitarnya,” katanya.
Aripin juga menjelaskan, keberadaan dan peran Kompas, nantinya diharapkan mampu membantu Basarnas.
“Kita berharap bisa menjadi perpanjangan tangan Basarnas sekaligus mempercepat respon time, mereduksi atau meminimalisasi resiko korban yang timbul dari bencana yang terjadi. Selain itu, Sukasari merupakan daerah aliran sungai Citarum dan potensi wisata air terjun yang banyak, sehingga para pemudanya harus memiliki kemampuan dibidang water rescue,” pungkasnya. (Gin)
Jabar News | Berita Jawa Barat
