Bupati Tasikmalaya Kumpulkan Ratusan Kepala Desa, Ada Apa?

JABARNEWS | TASIKMALAYA – Demi meredam isu konflik sosial pasca Pileg dan Pilpres 2019 yang digelar 17 April lalu, Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto dengan didampingi berbagai elemen lainnya, sengaja mengumpulkan ratusan Kepala Desa se Kabupaten Tasikmalaya, di Gedung Pendopo, Sabtu (18/05/2019).

Bupati Ade menjelaskan, tujuannya agar masyarakat Tasikmalaya tetap kondusif dan tak termakan isu People Power.

“Ia betul, kemarin Jum’at sore kemarin kami telah mengumpulkan seluruh Kepala Desa, di Gedung Pendopo baru,” kata Ade saat dijumpai sejumlah awak media.

Baca Juga:  Cegah Covid-19 Varian Omicron, Kota Bandung Perketat Pintu Masuk Luar Negeri di Bandara Husein Sastranegara

Alasannya, lanjut Ade, dengan dikumpulkannya seluruh kepala Desa itu, ia selaku pemerintah Kabupaten Tasikmalaya ingin menciptakan suasana tenang serta damai pasca pemilu kemarin.

“Iya salah satunya dengan cara ini, saya yakin setiap kepala desa bisa memberikan pemamahaman terhadap warganya agar tetap tenang serta agar tidak mudah termakan isu, apalagi sampai ikut aksi tanggal 22 Mei besok,” jelasnya.

Baca Juga:  Ingin Dapur Tetap Ngebul, Gelandang Persib Ini Jualan Masker

Menurutnya, aksi tersebut sangat tidak penting, dan sangat tidak tepat.

“Jika benar ada temuan atau kekecewaan, caranya bukan begitu, mending hal itu kita serahkan saja pada pihak yang benar-benar tepat, seperti bawaslu serta MK saja, jangan sampai aksi,” tandasnya.

Ketika ditanya terkait jika ada warganya yang ikut aksi People Power, Ade berpendapat, jika untuk aksi damai tidak masalah. Namun ia berpesan agar warganya tidak membuat kerusuhan di lokasi aksi.

Baca Juga:  AHY Bertemu Cak Imin, Ini Komitmen Di Pilkada 2020

“Iya kalau untuk aksi damai saja iya enggak apa-apa, asalkan jangan membuat rusuh saja di Jakarta karena jika terjadi apa disana jelas kami selaku pemerintah daerah tidak dapat berbuat apa-apa,” ungkapnya.

“Dari pada aksi, mending perbaiki ibadah, apalagi saat ini masih dalam bulan suci ramadan,” tambah Ade. (Yud)

Jabarnews | Berita Jawa Barat