JABARNEWS | PURWAKARTA – Komandan Sektor 15 Satgas Citarum Kolonel Inf Wawan Hermawan memantau langsung kegiatan normalisasi Sungai Citarum di Kampung Sawah, Desa Cilangkap, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta, Rabu (29/5/2019).
“Saya sebagai Dansektor 15 menyambut baik kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat Purwakarta atas kesadaran melaksanakan pengerukan sedimentasi di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum,” ujarnya saat ditemui di lokasi.
Hal tersebut, kata Wawan, sangat membantu untuk pencapaian target normalisasi Sungai Citarum dalam rangka program Citarum Harum.
“Kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar tanpa menunggu program dari pemerintah seperti ini menjadi nilai penting yang dapat dicontoh daerah lainnya,” kata Wawan.
Dansatgas 15 yang saat itu didampingi Head of Corporate Affairs PT South Pacific Viscose (SPV) Widi Nugroho Sahib mengungkapkan apresiasinya terhadap PT SPV sebagai bagian dari masyarakat yang terlibat aktif pada program Citarum Harum.
“Kami melakukan pengerukan sedimen dan normalisasi Sungai Citarum secara swadaya untuk mendukung pemerintah dalam menyukseskan kegiatan Citarum Harum,” kata Widi saat ditemui rekan-rekan media.
Dengan area sepanjang kira-kira 15 meter dan kedalaman 6 meter, sambung Widi, volume sedimen yang dikeruk sekitar 5.794 meter kubik.
Dijelaskannya, untuk pelaksana pekerjaannya ditunjuk CV Barokah Jaya dari Desa Cicadas untuk pekerjaan di sungai dan CV Nuryeni dari Desa Cilangkap untuk pekerjaan di daratan hingga perapihan.
“Kedua mitra PT SPV tersebut dipilih melalui proses tender terbuka. Ini untuk menunjukkan bahwa mitra lokal dapat mengerjakan pekerjaan ini sesuai kompetensinya,” ujarnya.
Lebih lanjut Widi menyebutkan, kegiatan ini sudah mendapatkan rekomendasi teknis dari BBWS Citarum serta Saran Teknis dari PJT 2. Juga didukung oleh Satgas Citarum yang dipimpin oleh Gubernur Jawa Barat.
Dirinya berharap di bulan Ramadhan ini kegiatan normalisasi sungai Citarum memberi berkah untuk warga sekitar perusahaan. “Tentunya dengan semangat persatuan walau pun berbeda-beda,” ujarnya. (Gin)
Jabar News | Berita Jawa Barat
