Kawasan Wisata Lembang Padat yang Mengakibatkan Kemacetan

JABARNEWS | BANDUNG – Volume kendaraan wisatawan menuju Lembang, Kabupaten Bandung Barat terus meningkat. Sejak hari pertama Lebaran 2019 atau Rabu (5/6/2019) hingga Jumat (7/6/2019) pagi, tercatat sebanyak 65.437 kendaraan memasuki kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Lembang memang masih menjadi destinasi favorit wisatawan yang berkunjung ke Bandung. Sejumlah obyek wisata di Lembang pun diramaikan oleh ribuan wisatawan setiap harinya.

Berdasarkan data yang didapat dari Dinas Perhubungan (Dishub) KBB, pada hari H sampai H+1 kurang lebih 21.658 kendaraan memasuki Lembang. Angka ini meningkat 25,05% dibandingkan periode yang sama pada Lebaran tahun sebelumnya.

Baca Juga:  Insiden Pembakaran Bendera Berlafadz Tauhid

Kawasan Wisata Lembang Padat Urai Macet di Jalur Menuju Puncak, Polisi Lakukan Contraflow

Sementara pada H+1 hingga H+2 sebanyak 21.658 kendaraan melintasi Lembang, namun secara jumlah terjadi penurunan 5,48% dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Juga:  Tenaga Kesehatan Positif Covid-19, Puskesmas Melong Tengah Tutup 2 Pekan

“Dominasi kendaraan pelat nomor itu nampaknya mobil luar Bandung, biasanya pelat B, kalau motor kebanyakan lokal bisa juga dari Cianjur, Subang dan Sumedang,” ujar Kadishub KBB, Ade Komarudin didampingi Kabid Lalu Lintas Dishub KBB, Vega Priambodo di Lembang, Jumat (7/6/2019).

Ade menilai, meski terjadi peningkatan volume kendaraan saat hari H, namun secara umum arus lalu lintas tahun ini dapat dikategorikan lebih terurai. Salah satu faktornya adalah pemberlakuan sistem one way di Tol Cipali dan masa libur panjang.

Baca Juga:  Respons Penundaan Pilkades dari Kemendagri, Bupati Ciamis: Akan Banyak Masalah

“Biasanya itu yang padat dari Hari H terus hari-hari selanjutnya tapi ada tren menurun, jadi tahun ini agak berbeda. Karena ada one way dan libur panjang sehingga tahun ini bisa dikatakan lebih terurai,” pungkasnya.(Red)

Jabar News | Berita Jawa Barat