Pencurian di Konter Hape Rajagaluh, Satu Orang Masih Buron

JABARNEWS | MAJALENGKA – Satu dari dua maling pembobol konter hape di wilayah Rajagaluh tepatnya di Jalan Pangeran Muhammad No. 5 Desa Rajagaluh Lor Kecamatan Rajagaluh Kabupaten Majalengka berhasil diringkus polisi.

Pelaku ini masuk melalui atap atau langit-langit yang sengaja dicongkel dengan peralatan besi yang sengaja dibawanya. Satu pelaku berinisial AK (35) berhasil ditangkap Polsek Rajagaluh. Sementara, temannya DJ (24) ‎masih berstatus buron.

Kapolres Majalengka AKBP Mariyono melalui humas Polres, Aiptu Riyana membenarkan pihaknya menerima laporan pencurian tersebut. Pelaku pencurian di Konter Hape wilayah Rajagaluh itu diperkirakan berjumlah dua orang. Satu pelaku berhasil ditangkap, Selasa (18/6/2019).

Baca Juga:  Ini Rincian Aturan Jam Malam di Karawang

“Unit Reskrim Polsek Rajagaluh telah mengamankan pelaku pencurian dengan cara membobol Konter. Atas perbuatannya itu, pelaku terkena pasal 363 KUHPidana,” ungkapnya, dalam keterangan tertulis, Rabu (19/6/2019).

Riyana menambahkan, ‎pelaku berinisial AK (35) warga Majalengka itu saat ini mendekam di Polsek, sementara satu temannya DJ (24) yang saat ini masih buron. Berdasarkan keterangan dari pelaku dan sejumlah saksi, pencurian terjadi pada Miggu (09/5/2019) silam dan diketahui sekira jam 04.40 WIB.

Baca Juga:  Kolaborasi Pemkot Depok dan Health Care BNN Lakukan Ini

“Mereka berdua membobol Konter Hape di Jl.Pangeran Muhamad No 05 Desa Rajagaluh Lor Kecamatan Rajagaluh. Mereka berhasil membawa 4 buah hape, satu unit boxmusik dan uang kepingan sebanyak Rp.200 ribu.” ungkapnya.

Baca Juga:  Bendungan Ciawi Bogor Dinilai Bisa Tingkatkan Kapasitas Pengendalian Banjir Jakarta

Riyana menjelaskan, keduanya ‎diduga masuk ke dalam toko melalui atap dengan menjebolnya dan merusak langit langit. Kemudian masuk ke dalam dengan menggunakan tali tambang, selanjutnya mengambil barang hape yang dicurinya.

“Pemiliknya mencatat jumlah kerugian sebesar enam juta rupiah‎. Kami mengamankan barang bukti linggis besi kecil, alat congkel, tambang plastik, tang atau gegep, satu pisau lipat, kunci shock,” tandasnya. (Rik)

Jabar News | Berita Jawa Barat