Jelang Idul Adha, Dislutkanak Cianjur Periksa Hewan Kurban

JABARNEWS | CIANJUR – Jelang Lebaran Idul Adha pemeriksaan kesehatan hewan kurban perlu dilakukan. Pemeriksaan sendiri dilakukan mulai dari segi fisik, hingga kebersihan hewan kurban di tempat penjualan hewan kurban.

Dinas Kelautan, Perikanan, dan Peternakan (Dislutkanak) Cianjur, Jawa Barat mulai melakukan pemeriksaan hewan kurban sebagai upaya menjaga kualitas hewan yang akan diperjualbelikan terkait dengan kebutuhan pada Idul Adha mendatang.

Kasi Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyrakat Veteriner Dislutkanak Cianjur M. Agung Rianto di Cianjur, Selasa (2/7/2019), mengatakan memasuki peralihan musim dari penghujan ke kemarau saat ini, tidak ada penyakit hewan yang dapat menular dan harus diwaspadai.

Baca Juga:  30 Pegawai Pemkab Purwakarta Pensiun

“Namun, saat peralihan musim seperti ini, biasanya ketersediaan pakan hijauan untuk hewan ternak mulai terbatas, ini akan mengakibatkan hewan ternak mengalami penurunan berat badan,” katanya.

Ia juga mengatakan bahwa pemeriksaan terhadap hewan kurban agar memenuhi syarat kesehatan untuk disembelih pada Hari Raya Kurban mendatang.

Ia menjelaskan agar hewan ternak tidak mengalami penurunan berat badan, peternak diimbau untuk meramu asupan makanan yang akan diberikan agar bobot hewan tetap terjaga sampai bisa disembelih pada Hari Raya Kurban.

“Diharapkan peternak dapat meramu antarpakan hijauan dengan pakan tambahan suplemen seperti ampas tahu, agar berat badan hewan yang diperjualbelikan saat memasuki Idul Adha tetap terjaga,” katanya.

Baca Juga:  Tim Gabungan Copot Baligo Paslon

Ia menjelaskan pemberlakuan sistem sentralisasi penjualan hewan kurban oleh Pemkab Cianjur, akan mempermudah petugas kesehatan untuk melakukan tes kesehatan hewan kurban.

“Dari H-10 Hari Raya Idul Adha dan H+2 tugas kami hanya melakukan pemeriksaan kesehatan hewan, sebelum dan sesudah pemotongan hewan kurban. Kalau ada hewan kurban yang dinyatakan sakit harus disembuhkan terlebih dahulu,” katanya.

Ia menambahkan saat Hari Raya Kurban pihaknya akan melakukan pemeriksaan hewan kurban di sejumlah lokasi pemotongan.

Baca Juga:  Pria Tanpa Identitas di Purwakarta Tewas Tertabrak Kereta Api, Kondisinya Mengenaskan

Selain itu, kata dia, melakukan pemeriksaan terhadap daging dan jeroan hewan untuk memastikan layak dikonsumsi.

“Setelah dilakukan pemeriksaan jika ditemukan cacing hati, daging kurban tidak diperbolehkan untuk dikonsumsi. Beberapa tahun sebelumnya kita belum pernah mendapatkan adanya cacing hati,” kata dia.

Masyarakat dihimbau untuk tidak perlu khawatir mencari hewan kurban dan untuk lebih amannya mencari atau membeli hewan kurban tidak ke kandang individu atau perorangan tetapi ke pasar-pasar hewan, karena selalu diawasi secara bersama bahwa hewan yang akan dibeli tersebut memiliki SKKH.(Ara)

Jabar News | Berita Jawa Barat