Krisis Air Bersih, Warga Kiaracondong Berburu Air Ke Pom Bensin

JABARNEWS | BANDUNG – Sejak Senin (1/7/2019) warga Gang Soma, Kelurahan Babakan Sari, Kecamatan Kiaracondong kesulitan mendapat air bersih. Untuk mendapat air bersih, warga perlu bergiliran untuk mengambil air bersih dari saluran yang disediakan oleh pom bensin terdekat. Akibatnya warga harus bergiliran mengambil air di salah satu pom bensin yang letaknya tidak jauh dari pemukiman warga.

“Ada informasi lagi katanya besok Insya Allah sudah berjalan lagi, tapi itu katanya, mudah mudahan aja gitu, kita ada bantuan dari pom bensin per dua jam,” kata dia di Gang Soma, Kiaracondong, Kota Bandung, Rabu.

Baca Juga:  Kecelakaan di KM 77 Tol Cipularang, Seorang Meninggal Dunia dan Puluhan Luka

Ketua RT 3 Gang Soma, Iksan Kamil menurutnya di wilayah RT 3 yang didiami 57 KK, kebutuhan air masih bisa tertanggulangi karena lokasinya dekat dengan kucuran air pom bensin. Sementara itu untuk RT lain, dia tidak bisa memastikan kebutuhan air terpenuhi. Sedangkan pihak pom bensin menyediakan air hanya dua jam sekali.

“Semuanya di RT 1, RT 2 pada tidak mengucur (air), cuma akses yang dekat sama pom ini hanya RT 3,” ujar dia.

Berdasarkan informasi yang ia terima, kesulitan air tersebut diakibatkan oleh adanya perbaikan dan pengurasan yang dilakukan oleh PDAM Kota Bandung. Namun kesulitan air tersebut, tidak sering terjadi di wilayahnya.

Baca Juga:  Komisi V DPRD Jabar Minta Pemprov Serius Tangani Kasus Stunting

“Sebelumnya ada tapi tidak terlalu sering, karena terjadinya kekeringan ini timbul akibat kerusakan atau perbaikan PDAM. Kalau di wilayah kami biasanya air lancar, tapi kalau ada perbaikan aja baru gini,” jelas dia.

Sementara itu, Kepala Sub Bidang Humas PDAM Tirtawening, M. Indra Pribadi menyebutkan, gangguan tersebut terjadi karena PT PLN (Persero) tengah menguras kolam tandu harian di Dago Pakar. Hal itu mengakibatkan PDAM Tirtawening harus menghentikan pengaliran sejak Selasa (2/7/2019) hingga Rabu (3/7/2019).

Baca Juga:  Kunjungi PT Pindad, Menhan Siapkan Industri Pertahanan Tanah Air

Selain itu, PLN juga sedang memelihara turbin yang terletak di Dago Tanggulan. Hal itu juga berdampak pada pengurangan debit air di instalasi pengolahan Badak Singa.

“Kolam tandu harian belum terisi karena pemeliharaan turbin Dago Tanggulan. Wilayah yang terdampak wilayah Timur dan Utara Kota Bandung,” kata Indra.

Dengan demikian, hal itu menurutnya akan berpengaruh ke sejumlah daerah di Kota Bandung yang dialiri oleh air bersih PDAM.

“Tapi hanya sebagian wilayah, tidak secara keseluruhan,” tambahnya. (Ara)



Jabar News | Berita Jawa Barat