Warga 14 Desa di Karawang Sulit Dapatkan Air Bersih

JABARNEWS | KARAWANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyatakan ribuan warga yang tersebar di 14 desa mengalami kesulitan air bersih pada musim kemarau tahun ini.

“Sekarang ini, dampak musim kemarau sudah dirasakan oleh masyarakat,” kata Kepala BPBD Karawang Asep Wahyu, di Karawang, Jumat (5/7/2019).

Baca Juga:  Didatangi Mendes PDTT, Kapolri Pastikan Pendampingan Edukasi Dana Desa

Catatan BPBD Karawang, hingga awal Juli 2019 kekeringan telah melanda 14 desa yang tersebar di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Ciampel, Pangkalan dan Tegalwaru. Sebanyak 22.755 jiwa terkena dampak kekeringan dan kini mengalami kesulitan air bersih.

Baca Juga:  Pemkot Bandung Tak Akan Bedakan Bonus Untuk Atlet Peparda

Asep menyatakan pihaknya telah melakukan pengiriman air bersih ke daerah yang mengalami kesulitan air bersih dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Tarum telah menyiapkan armada untuk pengiriman air bersih.

Baca Juga:  Jamaah Naqsabandiyah di Sumatera Rayakan Idul Fitri 1440 H Hari Ini

“Selain itu Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan, akan membangun penampungan air dalam mengantisipasi kekeringan di Kecamatan Tegalwaru,” ucapnya. (Ara)

Jabar News | Berita Jawa Barat