JABARNEWS | DEPOK – Pemerintah, memiliki tanggungjawab untuk terus mengembangkan kota-kota di Indonesia menuju kota pintar atau smart city. Konsep smart city ini dapat memberikan pengaruh positif yang besar dari mulai menyelesaikan kemacetan, keamanan warga kota, penumpukan sampah dan lain sebagainya.
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok Jawa Barat, mulai melakukan berbagai persiapan dalam mengimplementasikan program Kota Cerdas (Smart City) di Kota yang berikon Belimbing tersebut.
“Saat ini kami tengah menyusun rencana induk (masterplan) pembangunan Smart City di kota yang memiliki visi unggul, nyaman, dan religius tersebut,” kata Kepala Diskominfo Kota Depok, Sidik Mulyono di Balaikota Depok, Selasa (9/7/2019).
Menurut dia, membangun masterplan memang tidak mudah, karena harus terintegrasi dengan seluruh dinas. Untuk itu, kita harus terlebih dahulu mengetahui berbagai masalah yang dihadapi oleh setiap dinas, baik internal maupun eksternal sehingga masterplan yang disusun nanti bisa menjadi kebutuhan dan solusi dari berbagai masalah yang ada.
Ia mengatakan guna memberikan pemahaman kepada seluruh Perangkat Daerah (PD) dalam menyusun rencana induk Smart City, pihaknya mengadakan bimbingan teknis (bimtek) tahap satu. Bimtek ini diikuti oleh seluruh kepala PD dan camat.
Ia menjelaskan Bimtek diadakan selama dua hari yaitu Senin dan Jumat nanti. Bimtek ini lebih kepada definisi terkait Smart City, dilanjutkan dengan diskusi, serta konsep dalam membangun masterplan.
Ia menambahkan, saat ini penerapan program Smart City di Kota Depok sudah berjalan. Namun, belum terintegrasi dengan seluruh pelayanan di setiap PD.
“Saat ini program Smart City sudah mulai berjalan, tetapi memang belum terintegrasi dengan sempurna. Mudah-mudahan dengan adanya penyusunan masterplan lebih terintegrasi lagi kedepannya,” pungkasnya. (Ara)
Jabar News | Berita Jawa Barat
