Jelang Idul Adha Harga Ayam dan Telur di Cianjur Melonjak

JABARNEWS | CIANJUR – Jelang Hari Raya Idul Adha, harga ayam potong di sejumlah pasar tradisional di Cianjur kembali mengalami kenaikan, akibatnya daya beli masyarakat menurun.

“Kenaikan harga sudah terjadi tiga kali dari Rp28.000 tembus diangka Rp32.000 sampai hari ini menjadi Rp36.000 perkilogram,” kata Ayi (50) pedagang ayam potong di Pasar Induk Pasirhayam Cianjur pada wartawan Rabu (17/7/2019).

Baca Juga:  Berkah Musim Kemarau Buat Pengrajin Keramik Plered

Ia mengatakan meskipun stok dari agen atau distributor masih aman. Namun kenaikan harga berdampak terhadap penjualan yang menurun hingga 50 persen.

“Kenaikan harga karena menjelang hari raya kurban sama seperti tahun sebelumnya. Penjualan menurun karena pembeli beralih membeli jeroan ayam yang lebih murah,” katanya.

Hingga saat ini pasokan ayam dari perternak, agen atau distributor di sekitar Cianjur masih berjalan normal.

Baca Juga:  Polisi Gerebek Pabrik Mi Berformalin

“Masyarakat yang belum mengetahui terjadi kenaikan harga ayam potong, sering mengeluh dan tidak jarang ada warga yang batal membeli,” katanya.

Sementara hal yang sama terjadi pada harga telur ayam yang mulai merangkak naik dari Rp23.500 menjadi Rp24.000 perkilogram dan diperkirakan akan terus naik menjelang Hari Raya Idul Adha.

Baca Juga:  Tuntutan Tak Didengar, Atlet Disabilitas Camping Di PN

Osama (18) penjual telur ayam di Pasar Induk Pasirhayam, mengatakan kenaikan harga telur ayam berbarengan dengan kenaikan harga daging ayam dua minggu yang lalu, namun tingkat penjualan masih tetap stabil.

“Menjelang hari raya kurban harga telur selalu terjadi kenaikan dan diperkirakan harganya akan terus mengalami kenaikan hingga setelah hari raya,” pungkasnya. (Ara)

Jabar News | Berita Jawa Barat