Begini Cara Pemkab Purwakarta Antisipasi Harga Cabai yang Melambung

JABARNEWS | PURWAKARTA – Untuk mengantisipasi terus melambungnya harga cabai rawit dan cabai jenis lainya akibat minimnya stok barang di tingkat petani, Dinas Koperasi Industri dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Purwakarta, tengah berkoordinasi dengan Dinas Pangan dalam hal ketahanan pangan.

Kepala Diskoperindag Kabupaten Purwakarta, Hj.Karliati Djuanda melalui Kabid Perdagangan, Wita Gusrianita, mengatakan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi ataupun pusat dalam hal kebijakan pengendalian harga.

Baca Juga:  Purwakarta Sering Diguyur Hujan, Begini Pesan Kadis DPKPB

“Seperti yang kita ketahui, Purwakarta bukanlah daerah yang berpotensi penghasil cabai rawit atau cabai lainya denga jumlah banyak,” kata Wita melalui pesan singkatnya, Senin (22/7/2019).

Ia menambahkan, mahalnya harga tumbuhan anggota genus Capsicum yang populer di Asia Tenggara itu bukanlah kejadian langka, cabai rawit kerap mengalami kenaikan harga yang lumayan signifikan disetiap tahunnya.

Baca Juga:  Ramalan Zodiak Keuangan 2 Juni 2022, Pemilik Rasi Bintang Aries dan Taurus

“Karena faktor dari kondisi alam yaitu kemarau. Selain itu, dalam produksi tanam nya para petani dikeluhkan adanya serangan hama yang berpengaruh terhadap gagalnya hasil panen petani,” imbuhnya.

Wita berharap, musim penghujan segera tiba. Sehingga, lanjut dia, selain berdampak terhadap harga cabai rawit yang kembali stabil, musim penghujan juga berdampak terhadap keberadaan cabai rawit yang mudah didapat.

Baca Juga:  Mantan Bupati Bogor Kembali Berompi Oranye

“Insya Allah setelah musim hujan tiba, produksi cabe meningkat dan kualitas cabe pun bagus sehingga harga cabe kembali stabil,” harapnya. (Gin)

Jabar News | Berita Jawa Barat