TNI Gandeng Tentara Malaysia Latihan Tanggulangi Teroris di Bogor

JABARNEWS | BOGOR – Isu terorisme telah menjadi isu lintas batas sehingga setiap negara perlu bekerja sama secara erat untuk menciptakan strategi dan program yang efektif untuk menghadapi radikalisasi dan ekstremisme kekerasan. Masalah terorisme adalah masalah global, namun akar permasalah terbentuknya terorisme di setiap negara berbeda.

Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Angkatan Tentara Malaysia (ATM) melaksanakan latihan bersama penanggulangan terorisme di daerah latihan Pusat Misi Pemelihara Perdamaian (PMPP) TNI di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (19/7/2019) hingga 31 Juli 2019.

Baca Juga:  Dilanda Hujan Deras, Terjadi Longsor di Jalan Soreang-Ciwidey

Latihan yang dipimpin oleh Wakil Komandan Jenderal (Wadanjen) Kopassus, Brigjen TNI Mohamad Hasan, dan Asisten Operasi ATM, Brigjen Anuar Abdul Wahab bernama Latihan Gabungan Bersama Malaysia-Indonesia Darat Samudra Angkasa (Latgabma Malindo Darsasa)-10AB/2019.

“Dalam rangka suatu saat nanti kita mengalami ancaman terorisme. Kita negara tetangga yang perlu bersinergi,” kata Mohamad Hasan kepada ANTARA usai memimpin apel kesiapan, Jumat (19/7/2019).

Baca Juga:  Edwar Zulkarnain Sampaikan Hal Ini untuk Pj Bupati Purwakarta

Latgabma Malindo Darsasa-10AB/2019 ini melibatkan 234 personel TNI dan 136 personel ATM. Menurutnya, ratusan tentara ini akan melaksanakan serangkaian metode latihan mulai dari Subject Matter Expert Exchange (SMEE), Table Top Exercise (TTX), Force Integration Training (FIT), Tactical Floor Games (TFG), dan Field Training Exercise (FTX).

Selain itu, para tentara yang terlibat latihan juga melaksanakan kegiatan menembak reaksi, menembak sniper, Explosive Ordance Devices (jihandak), Rapelling dan Fastroping, Close Quarter Combat (Serbuan Gedung), Serbuan Pesawat, serta Serbuan Kapal Laut.

Baca Juga:  Bhabinkamtibmas dan Babinsa di Bogor dapat Hadiah Motor Setelah Gagalkan Peredaran Ganja

Mohamad Hasan menjelaskan bahwa segala fasilitas latihan sudah disiapkan secara keseluruhan di PMPP TNI, Sentul Babakan Madang. Sehingga, mulai hari pertama hingga hari terakhir, latihan akan terus dilakukan di tempat tersebut.

“Latihan di sekitar Sentul sini saja keseluruhan, ini sudah cukup memadai untuk melakukan simulasi,” pungkasnya. (Ara)



Jabar News | Berita Jawa Barat