Pertamina Siap Gelontorkan Kompensasi Korban Tumpahan Minyak

JABARNEWS | JAKARTA – PT Pertamina (Persero) memastikan akan memberikan kompensasi kepada warga yang terkena dampak tumpahan minyak atau oil spill di sekitar Anjungan Lepas Pantai YY Area Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (ONWJ), Kawarang, Jawa Barat.

Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati, menyampaikan kompensasi akan diberikan melalui dua mekanisme yakni pertama, masyarakat yang ikut membersihkan oil spill di sekitar pantai akan dibayar. Kemudian kedua, ganti rugi untuk masyarakat yang langsung terkena dampak tumpahan.

Baca Juga:  Idul Adha 2021, Polres Indramyu Bagikan Sembako Ke Pemungut Sampah TPA Blok Pecuk

“Jumlah besaran ganti rugi yang akan diberikan, bukan ranah Pertamina, melainkan pemerintah daerah setempat, kami menunggu verifiksi data,” kata Nicke dalam konferensi persnya didampingi Menteri Susi Pudjiastuti di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Kamis (1/8/2019).

Saat ini kata Nicke mekanisme ganti rugi masih dalam proses pendataan dari sebelas desa yang ada di Karawang dan dua desa di Bekasi, Jawa Barat.

Untuk itu kata dia, bagi masyarakat yang ingin mengajukan ganti rugi pun harus melewati prosedur yang sudah disediakan melalui posko pengaduan yang didirikan Pertamina.

Baca Juga:  Jokowi Doakan Presiden Turki Erdogan yang Positif Covid-19

Setelah mendapatkan pengaduan, Pertamina akan memverifikasi laporan tersebut, supaya pemberian ganti rugi bisa lebih tepat sasaran.

“Kami akan terus melakukan upaya semaksimal mungkin untuk menangani oil spill ini,” pungkasnya.

Ditempat yang sama Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti meminta Pertamina terus memaksimalkan penanganan, termasuk mengantisipasi dampak kerusakan lingkungan laut atas tumpahan minyak sejak saat ini hingga masa mendatang.

“Kita juga akan memastikan pemulihan tidak berjalan sekarang saja, tapi terus-menerus karena dampak lingkungan harus diantisipasi, tidak mungkin selesai 1-3 bulan, minimal enam bulan ada program konservasi dan pemulihan,” kata Susi.

Baca Juga:  KPK Setorkan Uang Rp12,3 Miliar dari Kasus Suap Rahmat Effendi Dkk

Susi mengaku sudah melihat lokasi tumpahan tumpahan minyak di sekitar anjungan lepas pantai YY PHE ONWJ di Karawang, Jawa Barat, melalui helikopter pada Kamis (1/8/2019) pagi. Ia memastikan penanganan yang dilakukan Pertamina sudah betul dan sesuai.

“Saya lihat penanganannya sudah betul, tetapi saya meminta agar dilakukan secara maksimal,” kata Susi. (Kis)

Jabar News | Berita Jawa Barat