JABARNEWS | KAB.CIREBON – Badan Zakat Nasional (Baznas) Jawa Barat melakukan kunjungan ke Bupati Cirebon dalam rangka silaturahmi dan audiensi untuk diberlakukannya Payroll System bagi PNS.
Bupati Cirebon, Imron Rosyadi, mengatakan bahwa dirinya sangat mendukung adanya keberadaan Baznas, serta harus melihat daerah lain yang telah maju dalam pengelolaan zakatnya, Kabupaten Cirebon harus belajar pada daerah tersebut, bagaimana cara memajukannya.
“Menjadi kepala daerah tidak harus takut akan terobosan dengan pemungutan zakat terhadap PNS, kalau daerah lain bisa, berarti Kabupaten Cirebon juga harus bisa,” ujar Imron saat audiensi, Sabtu (3/8/2019).
Kalau untuk keperluan ummat tambah Imron, ia akan sangat mendukung, Bupati tidak boleh takut, apalagi posisi Baznas sudah jelas diatur secara regulasinya.
Sementara itu, Ketua Baznas Jabar, KH. Arif Ramdani menyampaikan perlunya dukungan dari pimpinan daerah untuk peningkatan penghimpunan zakat, khususnya regulasi dan monitoring dari Bupati kepada para PNS dalam membayar zakat.
“Banyak contoh didaerah yang telah sukses menghimpun zakat sampai 2,4 Miliar perbulan di Jabar, karena adanya dukungan riil kepala daerah dengan berbagai regulasi semisal Perbup, Surat edaran, instruksi kepala daerah dan lainnya,” jelasnya.
Perlunya system, lanjut Arif, yang dibangun agar rutinitas pembayaran zakat bisa berlangsung secara konsisten, semisal dengan payroll system via bank, pemungutan satu pintu.
Dalam audiensi yang berlangsung hangat dan akrab, turut disampaikan pemaparan laporan semester pertama 2019 oleh Ketua Baznas Kabupaten Cirebon, KH. Budiman Manfudz.
“Berdasarkan laporan penghimpunan, bahwa kesadaran berzakat PNS perlu ditingkatkan, terlihat dari masih banyak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang belum menyetorkan secara rutin zakat penghasilan bulanan,” ujar Budiman
Setelah pertemuan ini diharapkan adanya koordinasi dan Sinergi yang baik antara Baznas dengan Pemerintah Daerah dalam meningkatan kesadaran zakat di masyarakat dan PNS.
“Baznas punya peran penting membantu pemerintah mengurangi kemiskinan dan kebutuhan mendesak dari warga yang tidak bisa dipenuhi langsung oleh pemerintah,” tandasnya. (Rnu)
Jabar News | Berita Jawa Barat
