Cegah Penyakit Berbahaya, Daging Kurban Diperiksa Timkes Garut

JABARNEWS | GARUT – Demi memberikan rasa aman kepada masyarakat bahwa daging kurban yang akan dikonsumsi dalam kondisi sehat. Sejumlah petugas dari Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Garut memeriksa sejumlah daging hewan kurban di sejumlah tempat penyembelihan di Kabupaten Garut, Minggu (11/8/2019).

Petugas kesehatan hewan dari Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Garut, Niko mengatakan, petugas yang terjun ke lapangan memeriksa kondisi daging hewan kurban di antaranya organ hati, limpa dan paru.

Baca Juga:  Berikut Ramalan Zodiak Selasa, 25 Agustus 2020

“Pemeriksaan organ hati, limpa dan paru, jantung dan organ dalam lainnya,” kata Niko.

Hewan kurban itu, diperiksa asal ternak dan dipastikan dari daerah yang bebas dari penyakit menular, selanjutnya pemeriksaan kondisi hewan sebelum dan sesudah penyembelihan.

“Pemeriksaan ternak dari daerah asal, daerah bebas penyakit menular,” katanya.

Baca Juga:  Tips Berkendara Aman Saat Bulan Ramadhan Ala Polisi Purwakarta

Ia menyampaikan, pemeriksaan organ hati yang tidak sehat biasanya ditemukan adanya cacing dengan ciri-ciri hancur atau bolong-bolong.

Jika menemukan kondisi hati seperti itu, kata dia, sebaiknya tidak dikonsumsi daging hatinya karena khawatir berdampak buruk terhadap kesehatan manusia.

“Organ hati terdapat cacing tidak dianjurkan dikonsumsi, kalau organnya rusak,” katanya.

Baca Juga:  Yugang Bao: Media Miliki Peran Penting Tekan Penyebaran HIV/AIDS

Seorang warga yang berkurban sapi di Kecamatan Samarang, Agus Suyud mengatakan, Idul Adha merupakan momentum untuk berkumpul bersama keluarga dan berbagi daging kepada tetangga, masyarakat kurang mampu maupun sanak saudara.

“Alhamdulillah tahun ini berkurban dan dapat sapi yang sehat, besar yang dibeli dari peternak di Garut,” pungkas Agus. (Ara)

Jabar News | Berita Jawa Barat