JABARNEWS | BOGOR – Pasukan pengawal memiliki tugas utama mengawal orang nomor satu di Indonesia. Dengan seperangkat kemampuan dan keahlian khusus, mereka dilatih untuk menghalau segala ancaman fisik maupun non-fisik terhadap VVIP atau orang yang paling penting di Indonesia, yakni Presiden dan Wakil Presiden RI.
Satuan pengawal Presiden Joko Widodo dipertebal selama rangkaian peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia mulai Jumat sampai Sabtu (17/8/2019), kata Komandan Distrik Militer 0606/Kota Bogor Letkol Czi Aji Sujiwo.
“Khusus pagi ini Beliau menggunakan rangkaian kehormatan besar. Bedanya dengan yang biasa, dari jumlah rangkaian. Biasanya mungkin hanya delapan, ini dua kali lipat kendaraan pengawalnya,” ujarnya usai memberikan penghormatan kepada Presiden di Pintu III Kebun Raya Bogor, Jumat (16/8/2019).
Ia menjelaskan, pengawalan dengan rangkaian kehormatan besar akan melekat pada Presiden Jokowi sejak Jumat pagi hingga Sabtu malam. Selain selama peringatan hari kemerdekaan, pengawalan dalam rangkaian kehormatan besar juga melekat pada Presiden Jokowi pada hari besar lainnya.
“Seperti sekarang dalam rangka 17 Agustus, kunjungan kenegaraan, kemudian Hari Kesaktian Pancasila. Jadi kita melakukan pengamanan juga lebih ekstra,” kata Aji.
Rangkaian kendaraan rombongan Presiden keluar dari Pintu III Kebun Raya Bogor pukul 07.5 WIB. Setiap kendaraan dalam rombongan Presiden dipasangi Bendera Merah Putih berukuran kecil.
Presiden Joko Widodo pada Jumat menyampaikan pidato di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta.
Berdasarkan jadwal dari MPR RI, Presiden Joko Widodo berpidato pada Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2019 mulai pukul 08.30 WIB. Selanjutnya, pukul 10.38 WIB, Presiden akan menyampaikan Pidato Kenegaraan dalam rangka HUT ke-74 Kemerdekaan RI.
Pukul 14.20 WIB, Presiden dijadwalkan berpidato dalam rangka Penyampaian Pengantar/Keterangan Pemerintah atas RUU Tentang APBN Tahun Anggaran 2020 beserta Nota Keuangannya. (Ara)
Jabar News | Berita Jawa Barat
