JABARNEWS | PURWAKARTA – Pemerintah Provinsi Jawa Barat, yang bekerjasama dengan Perum Jasa Tirta II Jatiluhur, bakal membangun masjid terapung di kawasan Objek wisata danau Jatiluhur sebagai upaya untuk menggenjot wisatawan berkunjung ke danau Ir Djuanda itu.
“Saya hadir Ke Jatiluhur ke desa Jatimekar ini, karena memang akan ada pengembangan yang sudah di komitmen kan yang tadi survei memastikan dari kesepakatan tahap 1 membangun Masjid Terapung ya dalam waktu 6 bulan di tahun 2019 ini,” kata Ridwan Kamil, saat ditemui di Kawasan wisata Jatiluhur, Minggu (18/8/2019).
Selain sebagai pelengkap sarana dan prasarana, lanjut pria yang akarab di sapa Emil itu, keberadaan masjid juga akan menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke lokasi.
“Jika di daerah lain terkenal karena ada masjid yang memiliki kubah berlapis emas maka, di Jatiluhur ini akan dikenal karena ada masjid terapung,” ujarnya.
Menurutnya, Masjid terapung di Jatiluhur ini akan menjadi kebanggaan masyarakat Purwakarta dan masyarakat Jawa Barat.
“Mesjid ini digunakan untuk kepentingan beribadah kepada Allah SWT serta pembinaan masyarakat untuk lebih baik lagi, menuju Jabar Juara Lahir Batin,” kata Emil.
Selain Mesjid terapung, lanjut dia, untuk tahap kedua membangun kawasan perhotelan Hotel terapung juga.
“Nah selanjutnya tahap ketiganya membuat visitor Center di daerah yang paling ramai dekat dengan Water Boom kira-kira. Intinya Jatiluhur tidak hanya terkenal urusan airnya saja atau listriknya saja, tapi kedepan Jatiluhur ini terkenal juga akan pariwisata,” ucapnya. (Gin)
Jabar News | Berita Jawa Barat
