Tingkatkan Literasi Di Jabar, Perpusnas RI Gelar Stakeholder Meeting

JABARNEWS | BANDUNG – Dalam rangka memperkuat peran serta perpustakaan untuk meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia khususnya Jawa Barat melalui peningkatan kemampuan literasi, meningkatkan kreativitas masyarakat dan mengurangi kemiskinan mendapatkan akses informasi.

Merujuk pada amanat Undang-Undang nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan dan Undang-Undang nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah serta Peraturan Pemerintah nomor 18 tahun 2016 tentang Organisasi Perangkat Daerah yang menyebut Perpustakaan ditetapkan sebagai urusan wajib non pelayanan dasar untuk menyediakan layanan yang sesuai dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi serta kebutuhan masyarakat.

Baca Juga:  Kebakaran Gunung Kujang, Diduga Awal Api Di Puncak

Mengingat hal tersebut, maka sangat meningkatkan fasilitas atau sarana dan prasarana yang ada di perpustakaan baik itu melalui buku, komputer atau layanan internet yang ada di perpustakaan, rumah baca maupun sarana literasi lainnya, Perpustaakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas-RI) adakan Stakeholder Meeting Provinsi Jawa Barat dengan tajuk “Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial”.

Kepala Perpustakaan Daerah Jabar, Riadi mengatakan bahwa agenda Rapat Stakeholder ini dilakukan di seluruh Indonesia Jawa Barat hanya satu bagian.

Baca Juga:  Anggota DPRD Sumut Sebut Pelayanan Samsat UPT Sei Rampah Tidak Maksimal

“Agenda ini ada diseluruh Indonesia ada di Aceh, Riau, Bangka Belitung, Jawa Barat, Sulteng, Sumsel, Riau, Jawa Timur,” ujar Riadi di Hotel Garden Permata Bandung, Selasa (3/9/2019).

Agenda rapat ini setidaknya diikuti 300 desa di seluruh Indonesia yang di intervensi oleh Perpustakaan Nasional. Selain itu, diikuti juga oleh komunitas-komunitas yang berkecimpung di dunia literasi.

“Pesertanya dari desa di Jawa Barat Kabupaten Bekasi, Kabupaten Purwakarta. Dari Komunitas ada dari mapusta, asosiasi pustakawan perguruan tinggi, asosiasi pencinta leterasi, ada komunitas TBM misalnya. Jadi beberapa komunitas memang dalam kegiatan literasi,” katanya.

Baca Juga:  Belum Semua PNS Di Tes Urine, BNN Bakal Datang Lagi

Ia berharap dukungan dari seluruh stakeholder Jawa Barat dan mengajak untuk bersama-sama meningkatkan dunia literasi khususnya di Jawa Barat.

“Semua stakeholder dapat mendukung seluruh kegiatan literasi di Jawa Barat. Tingkat literasi di Jawa Barat,” pungkasnya. (RNU)

Jabarnews | Berita Jawa Barat