Pepadi Minta Pemkab Bekasi Harus Berperan Aktif Fasilitasi Pentas Wayang

JABARNEWS | BEKASI – Pentas budaya khususnya wayang saat ini dirasa mulai berkurang padahal banyak pelaku budaya yang selama ini hidup dari pementasan wayang. Disamping itu dikhawatirkan kecintaan terhadap wayang akan luntur pada generasi yang akan datang.

Sehubungan dengan kondisi tersebut Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Kabupaten Bekasi, meminta Pemerintah Kabupaten Bekasi dapat memfasilitasi seni pedalangan agar dapat terus dilestarikan di tengah masyarakat.

Ketua Pepadi Kabupaten Bekasi, Danto di Cikarang, mengatakan, seni dalang merupakan seni budaya adiluhung yang sudah semestinya dipertahankan. Senin (9/9/2019).

Baca Juga:  Forum Pemred: Teror Terhadap Wartawan Ciderai Kemerdekaan Pers

“Apabila minat masyarakat terhadap seni budaya semakin kurang maka pemerintah daerah harus hadir untuk ikut membantu agar seni budaya kembali diminati masyarakat,” katanya.

Menurut dia seni pedalangan kurang diminati masyarakat karena banyak masyarakat yang tidak peduli terhadap seni wayang bahkan saat menggelar acara hiburan warga, jarang sekali wayang menjadi opsi hiburan yang dipertontonkan.

Baca Juga:  Suasana Hangat Menghiasi Acara Kenal Pamit Kapolres Ciamis

“Untuk itu, harus ada kolaborasi antara Pemkab Bekasi dengan Pepadi supaya seni wayang kembali bergairah. Sejauh ini, sudah ada 17 dalang yang merupakan binaan kami dan tiga dalang di antaranya dari Pepadi sendiri,” ujarnya.

Danto yang juga merupakan anggota DPRD Kabupaten Bekasi itu menambahkan pihaknya akan membuka kursus pedalangan dan karawitan. Kursus itu bertujuan untuk mendidik generasi muda agar mencintai seni budaya bangsa khususnya wayang golek yang menjadi ikon seni pewayangan di Jawa Barat.

Baca Juga:  Momen Idul Adha, AHY Ajak Masyarakat Peduli Sesama

“Dalam waktu dekat akan kami realisasikan karena ini salah satu cara untuk melestarikan seni budaya daerah,” kata Danto.

Selain fasilitasi dalam pementasan, dukungan pemerintah daerah seperti dalam pembuatan regulasi dan penganggaran sangat diperlukan. Menurut Danto, wayang bisa menjadi salah satu sarana strategis untuk membangun mental generasi muda melalui seni budaya. (Ara)