Pelayanan Serba Digital Buat Ridwan Kamil Raih Penghargaan

JABARNEWS | BANDUNG – Perkembangan teknologi telah memberi dampak yang besar bagi masyarakat Indonesia. Teknologi kini mampu menghubungkan dan mempermudah aktivitas masyarakat di berbagai bidang, seperti transportasi, pengiriman barang, hingga masalah keuangan.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berhasil meraih penghargaan untuk kategori Transformasi Digital (DX) Leader dalam ajang IDC Digital Transformation Awards 2019 karena sukses mentransformasikan urusan masyarakat melalui penerapan teknologi digital.

IDC Digital Transformation Awards merupakan penghargaan yang diberikan kepada organisasi (lembaga pemerintah/swasta) yang telah berhasil mendigitalkan satu atau beberapa bidang urusan melalui penerapan teknologi digital. Kategori penghargaan dan kriteria seleksi diselaraskan dengan bidang transformasi bisnis yang paling kritis saat ini.

“Saya sangat berterimakasih. Ini adalah sebuah pengharagaan yang akan memacu kami untuk bekerja lebih baik,” kata Ridwan Kamil di Shangri-la Hotel, Jakarta, Kamis (12/9/2019).

Baca Juga:  Wow, Budidaya Maggot Terbukti Ampuh Kurangi Sampah Hingga 30 Persen di Kota Cimahi

Emil demikian sapaan akrabnya menyatakan, pihaknya sedang berupaya menjadikan Jabar sebagai provinsi digital yang berfokus pada digital inklusif dan penghargaan tersebut menjadi pemicu Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jabar untuk terus bekerja lebih baik.

“Jadi, 60 persen urusan kita ada di desa. Rakyat saya tinggal di desa hampir setengahnya dan negara harus turun untuk memastikan transformasi,” ucapnya.

Sejumlah program Pemdaprov Jabar saat ini menerapkan teknologi digital, seperti Desa Digital. Pada 2019, ada 600 wifi gratis di desa-desa. Selain itu, Pemdaprov Jabar menggagas program Sapa Warga yang bertujuan untuk memangkas gap komunikasi masyarakat desa dengan pemimpin daerah.

Nantinya, ketua Rukun Warga (RW) sebagai penanggungjawab diberi gawai yang dilengkapi aplikasi Sapa Warga supaya dapat berkomunikasi secara virtual dengan Gubernur Jabar maupun Bupati/Walikotanya. Ketua RW pun bisa memberikan laporan terkait potensi wilayahnya maupun membuat pengaduan.

Baca Juga:  Biadab! Sorang Ayah di Garut Cabuli Anak Kandungnya Sendiri hingga Puluhan Kali

“Tiap ada problem kita bikin apps, kita ada tim yang sangat tangguh, kita punya Jabar Quick Response, merespons kemanusiaan dengan menggunakan interaksi digital, dan kita menggunakan IOT (Internet of Thing) untuk mengubah hidup petani dan nelayan di Jawa Barat,” kata Emil.

Selain itu, nelayan di Sukabumi sudah menerapkan aplikasi fish finder. Aplikasi ini akan mencari secara otomatis titik lokasi berkumpulnya ikan.

“Nelayan kami sekarang diperkuat dengan Fish Finder. Jadi, bisa tracking dengan sonar ke mana ikan pergi. Akibatnya, pendapatan naik dua kali untuk waktu yang sama,” ujar Emil.

“Nah, inilah revolusi-revolusi yang sedang terjadi dan tidak banyak orang yang tahu akan kami hadirkan dalam dua atau tiga tahun, sehingga Jawa Barat Insyaallah akan menjadi provinsi terdepan dalam dunia digital. Tidak hanya yang high-tech riset teknologi, tapi juga inklusif kepada warga-warga kami di puncak gunung, di desa-desa yang jauh, dan lainnya,” lanjutnya.

Baca Juga:  Berikut Ramalan Zodiak untuk Gemini Hari Ini

Dalam situs resminya, IDC sendiri adalah penyedia global utama intelijen pasar, layanan konsultasi, dan acara untuk teknologi informasi, telekomunikasi, dan pasar teknologi konsumen.

IDC membantu profesional TI, eksekutif bisnis, dan komunitas investasi membuat keputusan berdasarkan fakta tentang pembelian teknologi dan strategi bisnis. Lebih dari 1.100 analis IDC memberikan keahlian global, regional, dan lokal tentang peluang dan tren teknologi dan industri di lebih dari 110 negara.

Lewat penghargaan yang diberikan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada tanggal 12 September 2019 ini, Ridwan Kamil mengharapkan berbagai perusahaan bisa terdorong untuk semakin terdigitalisasi. (Red)