Diduga Korban Curas, Janda Dua Anak Ditemukan Tewas di Rumahnya

JABARNEWS | PANGANDARAN – Dede Tresnawati (36) warga Dusun Golempang RT 01 RW 01 Desa Ciliang, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran ditemukan telah meninggal dunia di ruang tengah rumahnya, Rabu (18/9/2019) sekitar pukul 04.30 WIB.

Korban yang diketahui berstatus janda dua anak yang juga membuka usaha warung telah didatangi oleh tiga orang pria dengan menggunakan buah sepeda motor RX King dan motor matik pada malam harinya sekitar pukul 24.00 WIB.

Kapolsek Parigi AKP Iwan Sukarelawan melalui Kanit Reskrim Iptu Ajat Sudrajat mengungkapkan, hasil dari pemeriksaan di rumah korban dan para saksi, diduga telah terjadi tindak pidana pencurian dan kekerasan yang mengakibatkan nyawa orang meninggal dunia.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Tanda Tangani Pinjaman Daerah Rp1,812 Triliun, Untuk Alokasi Ini

“Belum diketahui motifnya apa, hanya saja korban telah meninggal dunia dan dua unit kendaraan motor dan handphone milik korban juga hilang,” ujarnya.

Menurut saksi Ucin (55) tetangga korban, dirinya mengetahui kejadian tersebut setelah anak kedua dari korban Rizki (7) memberitahu dan meminta saksi untuk melihat ibunya yang tidur dalam kedaan terlentang di ruang tengah rumah korban.

Baca Juga:  Pemprov Jabar Dukung Pelestarian Batik & Tenun Asli Indonesia

Selanjutnya Usin bersama tetangga yang lainnya langsung mendatangi rumahnya untuk memastikan hal yang disampaikan anak korban tersebut.

“Setelah diperiksa ternyata korban sudah meninggal dunia dengan posisi terletang di lantai,” kata Usin.

Sementara itu, salah satu warga setempat Abdul Hakim (46) mengatakan, sudah menjadi hal yang biasa rumah korban sering disinggahi tamu.

Baca Juga:  Manggala Garuda Putih Unjuk Kebolehan Dihadapan Kapolda Jabar

“Kadang sering terdengar korban cek-cok dengan orang yang bertemu ke rumah korban yang tinggal dengan anak keduanya yang masih kelas satu SD. Anak pertamanya yang sekolah di SMAN 1 Parigi tinggal ngekos di Bojongsalawe,” ungkap Abdul

Setelah dilakukan identifikasi oleh petugas Inafis Polres Ciamis, atas persetujuan dari pihak keluarga korban, jasad dibawa oleh kendaraan ambulan milik Dinas Kesehatan Kab Pangandaran yang rencananya akan dilanjutkan ke rumah sakit di Bandung untuk diotopsi. (Red)