Korban Unjuk Rasa Di DPRD Jawa Barat Mencapai 431 Orang

JABARNEWS | BANDUNG – Massa aksi demo dari berbagai elemen masyarakat kembali mendatangi depan Gedung DPRD Jabar untuk kembali berorasi dan menyebutkan tuntutan mereka.

Para korban dalam aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Jabar kian bertambah banyak. Berdasarkan data yang dihimpun jabarnews.com hingga pukul 21.30 WIB, ratusan demonstran yang dievakuasi terdiri atas 335 orang dari berbagai elemen dan 58 mahasiswa Unisba. Sementara itu, yang dirujuk ke rumah sakit sebanyak 38 orang.

Baca Juga:  Polisi Panggil Rhoma Irama Soal Aksi Manggung di Acara Khitanan

“Ini adalah evakuasi yang ketiga kalinya setelah minggu kemarin,” ucap Wakil Presiden Mahasiswa Unisba, Sulton Arif Mauludi, saat ditemui di Universitas Islam Bandung (Unisba), Senin (30/9/2019).

Menurutnya, jumlah korban dalam unjuk rasa hari ini lebih banyak dibandingkan dengan total korban selama dua hari pada minggu sebelumnya.

Baca Juga:  Soal Arahan Presiden Jokowi Tangani Pelanggaran HAM, PSI Bilang Begini

“Untuk sekarang terbanyak dibanding evakusi minggu kemarin sekitar 300-an orang luka ringan, luka berat, sesak nafas,” katanya.

Sulton menambahkan, puluhan orang dirujuk ke sejumlah rumah sakit di Kota Bandung, untuk mendapatkan penanganan medis.

“Yang dilarikan ke rumah sakit, ada puluhan orang ke RS Halmahera, Boromeus, Sariningsih, dan RSHS,” tandasnya.

Baca Juga:  Inilah Keinginan Masyarakat Pesisir Jabar Kepada Menteri Susi

Sebelumnya, aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Jabar yang berjalan damai sebelum berujung ricuh. Aparat keamanan terpaksa menembakan gas air mata untuk membubarkan massa aksi.

Aparat keamanan berhasil memukul mundur kerumunan massa aksi dengan tembakan water canon dan gas air mata. Massa aksi pun kemudian berhamburan ke beberapa ruas jalan. (RNU)