Pemkab Bekasi Akui Kesulitan Tangani Masalah Sampah Berserakan

JABARNEWS | CIKARANG – Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi kesulitan atasi masalah sampah yang dihasilkan warga dalam seharI, Akibat kurangnya armada truk pengangkut menuju Tempat Pembuangan Sampah (TPA).

Menurut Dodi Agus Supriyanto, Kabid Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, idealnya pemerintah daerah memiliki setidaknya 320 armada truk pengangkut sampah. Namun, kini baru ada 111 truk sampah dengan total 1.112 petugas kebersihan.

Baca Juga:  Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia Asuhan Shin Tae-yong di Kualifikasi Piala AFC U-20

“Sampah yang tidak terangkut ada yang terkelola melalui bank sampah yang jumlahnya 170 unit. Ada juga masyarakat yang membuang ke kali dan ke TPS liar,” ujar Dodi. dilansir dari Antaranews.com, Minggu (13/09/2019).

Kemudian, dengan 111 truk sampah saat ini yang beroprasi, DLHK hanya mampu mengangkut sebanyak 850 ton sampah dari total 2400 ton menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Burangken.

Baca Juga:  Pekan Depan Ragunan Buka Lagi, Pengunjung Harus Daftar Tiket Online

“Jumlah kendaraan yang ada rata-rata dibagi tiga kecamatan jadi rata-rata tiap kecamatan dapat kurang lebih enam hingga tujuh unit, itu per kecamatan loh. Satu kecamatan kan punya 10 sampai 12 desa, wilayahnya luas,” ungkapnya.

Selain ItuDodi mengaku tahun ini pihaknya mendapat porsi anggaran sebesar Rp40 miliar namun belum bisa untuk belanja unit armada pengangkut sampah baru.

Baca Juga:  Hari Santri Nasional, Santri Harus Jadi Contoh Pemuda Yang Lain

Anggaran itu dialokasikan untuk BBM alat berat, BBM mobil truk sampah, untuk pemeliharaan kendaraan, dan membayar gaji 1.112 petugas kebersihan. Jadi memang kurang jika harus menambah truk sampah baru,” pungkas Dodi. (Red)