Lewat Temu Bisnis, Ridwan Kamil Berharap BUMDes Jabar Semakin Berkembang

JABARNEWS | BANDUNG – Perekonomian di Provinsi Jawa Barat saat ini sedang menggeliat dan berkembang. Gubernur Provinsi Jawa Barat, Ridwan Kamil (Emil), telah menelurkan program pemberdayaan ekonomi dari tingkat pemerintah di bawah, yakni pedesaan.

Terlebih Pemerintah di tingkat pusat telah menjalankan program-program pengembangan ekonomi di pedesaan.

Dengan landasan Undang-Undang No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, dimana dalam pasal 213 ayat (1) disebutkan bahwa “Desa dapat mendirikan badan usaha milik desa sesuai dengan kebutuhan dan potensi desa”.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah meluncurkan program terobosan, “Desa Juara melalui One Village One Company (OVOC)”.

Program ini merupakan implementasi dari peraturan-peraturan mengenai BUMDes, dimana di Provinsi Jawa Barat diharapkan nantinya bisa mengurangi ketimpangan ekonomi di desa dan kota yang selama ini menjadi masalah di Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga:  DPRD Jabar Dorong Pemulihan Ekonomi Lewat Sektor Pariwisata

Dalam rangka mendorong hal tersebut, pada tanggal 2-3 November 2019 diadakan “Temu Bisnis BUMDes 2019”.

Kegiatan tersebut hasil kerjasama antara Kadin Jawa Barat dan DPMD Provinsi Jawa Barat dimana pelaksanaannya diketui oleh Wakil Ketua Umum (WKU) Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kadin Jabar H. Haerul Tamam.

“Kegiatan ini bertujuan mempertemukan Para Mitra BUMDes (Perusahaan dan Lembaga) dengan para BUMDes agar terjadi sinergi dan kolaborasi yang saling menguntungkan,” kata Tamam, Minggu (3/11/2019)

Tamam menuturkan melalui kegiatan ini para BUMDes yang hadir dapat memperoleh kesempatan dan pilihan serta peluang usaha yang bisa dijalankan nantinya oleh BUMDes. Dan calon mitra BUMDes mendapatkan kesempatan untuk menjalin kerjasama dengan mitra-mitra barunya.

Baca Juga:  DPRD Jabar Dukung Pemekaran Tasikmalaya Selatan, Bisa Tingkatkan Perekonomian Masyarakat?

Sementara itu Ketua Umum Kadin Jawa Barat, Tatan Pria Sudjana yang membuka acara Temu Bisnis BUMDes 2019 menambahkan, dalam kegiatan tersebut berhasil menghadirkan sebanyak 4.500 BUMDes dari seluruh pelosok Provinsi Jawa Barat.

“Kegiatan Temu Bisnis BUMDes 2019 kali ini berhasil menghasilkan sekitar 575 “Komitmen Kerjasama”. Dimana komitmen kerjasama ini merupakan langkah awal antara BUMDes dengan Mitra BUMDes dalam bekerjasama,” kata Tatan.

Dalam kesempatan itu juga Tatan menegaskan bawah Kadin Jawa Barat siap melayani setiap kebutuhan dari pelaku usaha di Provinsi Jawa Barat.

Salah satunya adalah dengan melakukan inventarisasi dan kurasi produk-produk unggulan dari seluruh Jawa Barat, khususnya yang dihasilkan oleh BUMDes-BUMDes di Jawa Barat.

“Nantinya Kadin Jawa Barat akan membantu memberikan bantuan dari mulai pencarian dan pengolahan bahan baku, cara mengelola perusahaan, hingga kepada pemasaran atau penjualan produknya,” jelasnya.

Baca Juga:  DPRD Jabar Minta Kelangkaan Beras Segera di Investigasi

Ditempat yang sama, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (Emil) dalam sambutannya menginginkan semakin bertambahnya perusahaan-perusahaan dimulai dari pedesaan melalui BUMDes yang bisa menghasilkan keuntungan.

Sehingga nantinya para penduduk desa tidak perlu lagi ke kota dalam mencari nafkah dan pekerjaan lainnya.

“Cukup dengan tetap tinggal di desa maka mereka sudah bisa mendapatkan penghasilan. Biar tinggal di desa, tapi rejekinya kota,” kata Emil.

Sebagai penutup Emil berharap, semoga dengan kegiatan Temu Bisnis BUMDes 2019 ini bisa menghasilkan lebih banyak lagi BUMDes-BUMDes yang berkembang dan dapat menunjang serta mewujudkan cita-cita bersama yakni mewujudkan “Jabar Juara Lahir dan Batin”. (Red)