Polres Purwakarta Ajak Pelajar SMK Teksas Perangi Narkoba

JABARNEWS | PURWAKARTA – Demi mewujudkan sekolah Bersinar (Bersih dari Narkoba) Polres Purwakarta terus melakukan sosialisasi secara jemput bola (door to door) ke berbagai tingkatan sekolah di Purwakarta.

Seperti kali ini penyuluhan tentang pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkoba (P4GN) diberikan kepada pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Teknologi Sains dan Agrobisnis atau yang juga dikenal dengan SMK Teksas.

Uniknya, penyuluhan tersebut dilakukan di bengkel tempat pelajar SMK Teksas melakukan praktek. Meski begitu, tak mengurangi tingginya animo para siswa mendengarkan berbagai materi tentang narkoba yang disampaikan.

Menurut Kapolres Purwakarta, AKBP Matrius melalui Kasat reserse narkoba, AKP Heri Nurcahyo, sosialisasi penyalahgunaan narkoba kepada para pelajar sebagai bagian dari komitmen pihaknya memutus mata rantai peredaran narkoba di kalangan remaja.

Baca Juga:  Datang ke Serdang Bedagai, Richard Nainggolan Musnahkan Narkoba di Kantor BNNK

“Dengan memberikan informasi dan wawasan tentang bahaya narkoba, menjadi modal berharga bagi siswa untuk terhindar dari narkoba,” kata Heri.

Dijelaskannya, sosialisasi tersebut juga menjadi ikhtiar Sat Res Narkoba Polres Purwakarta kapan pun di mana pun. 

Selain menyampaikan materi secara verbal, para siswa juga diajak mengenal jenis-jenis narkoba secara visual dengan menunjukkan beberapa alat peraga yang memuat berbagai jenis narkoba yang biasa beredar di kalangan remaja.

Baca Juga:  Hilang di Pantai Mutiara, Pelajar Asal Simeulue Ditemukan Tewas

“Kami juga mengajak para siswa menempelkan stiker bertuliskan pesan-pesan anti narkoba. Ini juga sebagai bentuk dukungan para siswa kepada Polres Purwakarta untuk memerangi penyalahgunaan narkoba,” ujar Heri.

Sementara kepala SMK Teksas, Hj. Siti Julaeha mengatakan, penyuluhan tentang bahaya narkoba dan obat terlarang ini dimaksudkan untuk memperluas informasi kepada anak didiknya akan bahaya barang haram tersebut.

“Karena jika pelajar sudah konsumsi narkoba maka akan mengakibatkan hancurnya masa depan generasi muda penerus perjuangan bangsa,” kata Hj. Siti.

Dari kegiatan ini, tambah dia, diharapkan agar para siswa tidak mudah terpengaruh oleh era globalisasi dan lingkungan yang membawa dampak negatif.

Baca Juga:  Sudah Puluhan Tahun Bekerja, Buruh Ditinggal Kabur Pemilik PT Dada Indonesia

Remaja harus pandai-pandai memilih teman. Sehingga dapat menyaring budaya asing yang masuk. Jangan sampai mencontoh budaya yang dapat melanggar norma dalam bermasyarakat di Indonesia.

“Ini upaya kami menyelamatkan generasi bangsa, karena masa depan bangsa dan negara ini di pundak para pelajar ini. Jadilah pelajar yang berprestasi dan berkualitas demi kemajuan bangsa,” harapnya.

Diketahui, usai diberikan pemahaman tentang bahaya narkoba, para Pelajar SMK Teksas juga mengikuti tes urine untuk memastikan bebas dari narkoba.(Gin)