Wakil Ketua Bappda Partai Gerindra Indramayu Diminta Mundur

JABARNEWS | INDRAMAYU – Wakil Ketua Badan Pemenenangan Pemilihan Kepala Daerah (BAPPDA) DPC Partai Gerindra Indramayu diminta mundur oleh 7 kandidat bakal calon (balon) bupati/wakil bupati Indramayu yang mendaftar ke partai besutan Prabowo Subianto tersebut.

Hal tersebut diketahui berdasarkan Surat Pernyataan Bersama yang ditandatangi ketujuh kandidat pasca diumumkannya nama-nama bakal calon bupati/wakil bupati Indramayu oleh BAPPDA DPC Partai Gerindra Indramayu.

Pasalnya dari 8 nama balon yang mendaftar, ada satu nama yang dirahasiakan sehingga membuat suasana memanas pasca pengumuman bakal calon bupati dan wakil bupati tersebut.

Ketujuh kandidat bacalon merasa tidak puas dengan kinerja Bappda DPC Gerindra Indramayu. Oleh karena itu mereka menuntut mundur salah satu pengurus Bappda yakni Wakil Ketua Bappda DPC Partai Gerindra Indramayu saat ini.

Baca Juga:  Tiga Cemilan Sehat Cocok Dikonsumsi Sebagai Hidangan Penutup

Terdapat tiga point yang telah disepakati dalam surat tersebut. Pertama, menolak segala bentuk inprosedural dalam tahapan dan proses pendaftaran konvensi bakal calon bupati dan wakil bupati yang dilaksanakan oleh DPC Partai Gerindra Indramayu.

Kedua, tidak menyertakan berkas pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati nomor urut 8 (Delapan) dalam usulan atau laporan Bappda DPC Gerindra Indramayu dan Ketiga, menuntut mundur wakil ketua Bappda DPC Gerindra Indramayu tahun 2019.

Dari informasi yang beredar, satu nama bakal calon yang dirahasaikan itu adalah Toto Sucartono yang merupakan figur lama dalam kancah politik di Bumi Wiralodra.

Baca Juga:  Nekat Begal Teman Sendiri Gara-gara Kesal Belum Bayar Utang

Nama Toto Sucartono tidak langsung diumumkan ke publik dan Bappda hanya memberitahukan dalam ruangan tertutup kepada kandidat lainnya.

Hal tersebut menjadi anggapan kalau Toto Sucartono mendapat perlakukan khusus dari Bappda DPC Partai Gerindara Indramayu. Hingga akhirnya ketujuh kandidat mengeluarkan surat pernyataan sikap tersebut.

Ketujuh kandidat balon yang membuat surat pernyataan bersama tersebut yaitu, H. Gori Sanuri, Hj. Esih Warnesih, Inu Danubaya, Firmansyah Darmawan, Dedi Sulistyo Suratman, Martoni dan Yon haryono telah membuat pernyataan dan sikap yang ditandatangani diatas materai.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua BAPPDA DPC Partai Gerindra Indramayu, Effendi mengatakan pihaknya tidak merasa memberikan perlakukan khsusu kepada salah satu kandidat balon.

Baca Juga:  Sebabkan Kebisingan dan Sesak Nafas, Warga Keluhkan Aktivitas Proyek PT Indonesia Libolon

Tidak disebutkan nama salah satu kandidat balon dibolehkan menurut regulasi dari DPD karena sifatnya sementara.

“Jadi tidak ada perlakuan khusus kita kepada salah satu calon. Selama ini Bappda juga sudah melakukan silaturahmi dan komunikasi politik dengan semua bakal calon bupati,” kata Effendi, Sabtu (16/11/2019).

Sebelumnnya ujar Effendi, pihaknya mengirimkan surat kepada Toto agar bersedia mencalonkan lewat Partai Gerindra karena dianggap figur yang tepat untuk memimpin Indramayu.

“Elektabilitas Toto dianggap bagus di Indramayu, dan Partai Gerindra Indramayu menargetkan kemenangan dalam Pilkada nanti. Kita pun sudah menerima semua berkas persyaratan Toto Sucartono,” jelasnya. (CR4)