Keren.. Wisata Tani di Sergai Cocok Buat Selfie Kekinian

JABARNEWS | SERDANG BEDAGAI – Sebidang persawahan dengan luas mencapai 930 hektar di Dusun Sei Tongtong 2, Desa Melati 2, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara disulap menjadi destinasi wisata tani.

Berbagai keindahan tersaji di wisata tani tersebut, seperti pondok-pondok bambu, jembatan dari terbuat bambu dan saluran irigasi. Hamparan padi pun jadi pendukung untuk pengunjung sebai spot selfi bernuansa alami.

Baca Juga:  Panik Akibat Gempa Bumi, Seorang Pria di Tapanuli Utara Tewas Terjatuh Dari Lantai 2

Syamsuddin pengawas lapangan mengatakan, lokasi wisata tani dikelola desa sejak 1 tahun silam. Bagi masyarakat yang ingin berwisata dan menikmati keindahan hamparan padi tidak dipungut tiket masuk.

“Kalau masuk gratis, hanya permainan yang bayar,” syamsudin, Minggu (12/8/2019).

Sementara itu, menurut salahsatu pengunjung, susan mengatakan dirinya dalam setiap minggu suka datang bersama keluarga untuk menikmati keindahan alam ke loasi wisata tani tersebut.

Baca Juga:  Pria di Karawang Nekat Serang Sekelompok Pemuda Pakai Golok, Satu Orang Luka Parah

“Bersama keluarga untuk melihat hamparan padi mulai fase keluarnya butiran padi, dan bermain diwahana yang ada” ujar Susan,

Ditempat terpisah Bupati Serdang Bedagai, Soekirman mengatakan, pemanfaatan wisata tidak hanya untuk dipamerkan saja, namun memilik harga jual sebagai penambah penghasilan petani dari industri wisata.

“Harus bisa terus dibenahi dalam meningkatkan wisatawan agar penghasilan bagi petani dan masyarakat bertambah,” ujar Bupati Sergai.

Baca Juga:  BPR Raharja Wanayasa Bantah Terima Penyertaan Modal Puluhan Miliar

Kemudian, Deputi Sekretariat Jenderal Tourism Promotion Organization (TPO) asal Korea Selatan Jo Dak-rye didampingi tenaga ahli TPO dari Pusan National University, Prof Won sub Chung Ph.D, melakukan kunjungan ke desa wisata tani tersebut.

“Lokasi tersebut akan dijadikan destinasi wisata tani untuk dipromosikan ke mancanegara melalui TPO tahun 2021 Asia Pasifik di Sumatera Utara,” kata Soekirman. (CR3)