JABARNEWS | TASIKMALAYA – Dalam upaya memberdayakan ekonomi dan pemenuhan kebutuhan ketahanan pangan bagi masyarakat, Global Wakaf-Aksi Cepat Tanggap (ACT) resmikan program unggulan Lumbung Ternak Wakaf (LTW) di Desa Cintabodas, Kecamatan Culamega, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (11/12/19).
Ketua Dewan Aksi Cepat Tanggap, Ahyudin, mengatakan program LTW ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan peternak melalui sistem agrobisnis peternakan berbasis wakaf menuju kedaulatan pangan nasional.
“Menggunakan model filantropi baru melalui wakaf sebagai investasi produktif yang hasilnya terus berputar,” kata ujar Ahyudin, Rabu (11/12/19).
Menurutnya, hasil pengelolaan aset wakaf digunakan untuk membangun dan mengembangkan kesejahteraan peternak agar lebih produktif dan mandiri.
Ahyudin mengaku, dengan luas lahan sebanyak 22 hektare tersebut telah tersedia 5.000 ekor ternak terdiri dari domba dan sapi, sementara total peternak yang diberdayakan yang berasal dari warga sekitar sebanyak 124 orang.
“Selain sebagai pusat pembibitan ternak domba yang akan menghasilkan bibit-bibit domba unggulan, LTW tersebut juga sebagai pusat penggemukan domba yang akan menghasilkan domba unggul siap potong dan sebagai pusat edukasi wisata wakaf dan farm training.
Ahyudin memandang bahwa alasan Kampung Cimahi, Desa Cintabodas, Kecamatan Culamega, Kota Tasik menjadi sasaran LTW ialah harga domba yang relatif murah, dan ingin menjadi Jawa Barat ini menjadi Pusat Peternakan Domba, khususnya di Kabupaten Tasik Selatan.
“Oleh sebab itu saya berharap dalam 5 Tahun kedepan, LTW menjadi sentra pembibitan, sehingga berawal dari sini akan menyebar ke Kampung yang ada di Desa-Desa lain,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Global Wakaf-ACT turut mendistribusikan bantuan 10 ton beras kepada 1.400 penerima manfaat. Bantuan beras berkualitas tersebut disuplai langsung dari Lumbung Beras Wakaf binaan Global Wakaf-ACT. (CR1)
