Bupati: Kabupaten Ciamis Miliki Potensi Berbagai Sektor

JABARNEWS | CIAMIS – Bupati Ciamis, H. Herdiat Sunarya mengatakan bahwa potensi di Kabupaten Ciamis tidak ketinggalan dengan daerah-daerah lain, seperti sektor pertanian, pertanian, perikanan dan perkebunan. Ciamis sendiri mempunyai potensi yang sangat luar biasa.

Menurut Bupati, pada sektor peternakan, Ciamis merupakan penyuplai ayam tersebar di Jawa Barat. Dari sektor perkebunan, Ciamis memiliki penghasilan panen kopi yang setiap tahunnya menghasilkan 720 Ton.

Baca Juga:  Pemkab Bogor Kembali Usulkan Formasi PPPK untuk Tahun 2024, Kapan Mulai Rekrutmen?

“Oleh sebab itu, masyarakat peternak maupun petani masih sangat perlu pembinaan dan dorongan dari para stakeholder,” kata Bupati Ciamis, H. Herdiat Sunarya, saat menghadiri Grand Launching Bank BNI Syariah KCP Ciamis, Jumat (13/12/19).

H. Herdiat menerangkan, kopi asli hasil panen dari perkebunan di Ciamis sendiri sudah masuk ke berbagai daerah hingga ke pulau Bali. Maka demikian untuk kedepan, Pemda Ciamis akan mensuport para pelaku UKM Ciamis, dan mudah-mudahan dapat dibantu dengan layanan perbankan BNI Syariah.

Baca Juga:  Soal Pembelajaran Tatap Muka, ICMI Jabar Minta Jaminan Dari Pemerintah

“Kami berharap, dengan adanya BNI Syariah KCP Ciamis, masyarakat dapat terbantu mendapatkan layanan perbankan dengan baik,” harapnya.

Sementara General Manager Network Service Division BNI Syariah KCP Ciamis, Ajat Jatnika mengatakan, Ciamis merupakan kabupaten yang berada di bagian tenggara Jawa Barat.

Berdasarkan Badan Pusat Statistik 2019, Kabupaten Ciamis merupakan kabupaten yang cukup potensial untuk pertanian dan pariwisata karena merupakan jalur transportasi antar kota maupun antar provinsi yang melewati pusat kota.

Baca Juga:  Pemkot Bandung Gulirkan Program Cegah Stunting Baru

“Oleh sebab itu, BNI Syariah hadir memberikan layanan perbankan syariah dan bersinergi dengan seluruh stakeholders di Kabupaten Ciamis, baik pemerintah daerah, pengusaha, akademisi, ulama serta seluruh masyarakat dalam mendukung percepatan ekonomi daerah khususnya dalam pengembangan halal ecosystem,” ucapnya. (CR1)