Jelang Nataru, Polres Purwakarta Cek Kendaraan Umum

JABARNEWS | PURWAKARTA – Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Kepolisian dari Polres Purwakarta bersama Dinas Perhubungan dan Satpol PP Kabupaten Purwakarta, mengecek kelayakan oprasi kendaraan umum di Pos Cigana, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, pada Senin (16/12/2019).

Sejumlah kendaraan angkutan bus, mobil pikap, hingga kendaraan roda dua diberhentikan untuk dicek kelengkapan surat-surat dan kelayakan kondisi.

“Ini kegiatan preventif dalam rangka mencegah terjadinya laka lantas menonjol yang ada di wilayah Purwakarta baik di jalan arteri maupun Tol,” ungkap Kasatlantas Polres Purwakarta AKP Januar, Cahyo Wibowo di lokasi pengecekan, Senin (16/12/2019).

Baca Juga:  DPRD Desak PTM di Kota Bandung Ditunda, Ini Tanggapan Ema Sumarna

Januar juga menyebut kelayakan bis maupun kendaraan angkutan barang sangatlah penting menghadapi arus mudik dan balik pada Nataru, terutama pihaknya mengantisipasi adanya over dimensi dan over load.

“Banyak laka diakibatkan dari overload kendaraan. Nanti saat operasi lilin di arus mudik dan balik masyarakat mesti mendapatkan kenyamanan dan keamanan dalam menaiki angkutan,” ujarnya.

Baca Juga:  Jadi Vanue Piala Dunia, Ade Yasin Bersama Ketum PSSI Bahas Pakansari

Diketahui, pengecekan tersebut difokuskan pada administrasi teknis dan penunjang lainnya. Secara rinci berkaitan dengan administrasi adalah SIM Umum, STNK, Surat Tanda Uji Kelayakan (STUK) dan Kartu Pengawasan. Sedangkan unsur teknis meliputi unsur penerangan, Sistem Pengereman, kelayakan pada depan dan belakang.

Baca Juga:  Kinerja Positif, Bank Bjb Sabet Predikat Top 20 Financial Institution 2021

Selanjutnya unsur penunjang yaitu pengukuran kecepatan atau spedometer, sabuk keselamatan pengemudi, kaca depan dan penghapus kaca depan (wiper), kaca spion dan klakson.

Selain itu, ada juga cek kesehatan gratis kepada pengemudi maupun penumpang yang mengalami gangguan kesehatan dalam perjalanan mudik.

“Mengingat keselamatan utama dari kendaraan penumpang terletak dari pengemudinya. Sehingga perlu kesehatan pengemudi yang prima dan kondisi laikan kendaraan yang mantap,” imbuhnya. (Gin)