Bank Bjb Berhasil Tekan Rasio Kredit Macet, Hingga Tingkat Terendah

JABARNEWS | BANDUNG – Bank bjb berhasil mempertahankan kinerja cemerlang perusahaan pada Triwulan II 202, salah satunya dengan menjaga rasio Non Performing Loan (NPL) atau kredit macet berada di tingkat rendah, kendati masih di tengah masa pandemi Covid-19.

Pada periode ini, NPL gross bank bjb mengalami penurunan secara year on year menjadi 1,3% per Juni 2021 dengan coverage ratio di level 150,7%. Pada periode yang sama di tahun sebelumnya, NPL gross bank bjb berada di angka 1,6%.

Penurunan tersebut merupakan pencapaian yang baik mengingat NPL industri perbankan nasional masih berada pada level 3,35% per Mei 2021.

Baca Juga:  Kejari Garut Sebut Kades Terdakwa Korupsi Menghilang dari Rumahnya

“Bank bjb memiliki tingkat NPL yang terjaga dengan baik di triwulan ini. Angkanya berada cukup jauh di bawah NPL rata-rata industri perbankan nasional,” ungkap Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi, Rabu (4/8/2021).

Adapun NPL net juga mengalami penurunan menjadi 0,38% year on year dari sebelumnya berada di angka 0,48%.

NPL pada periode ini berhasil ditekan di rasio yang rendah bahkan ketika total kredit bank bjb tumbuh 6,7% year on year menjadi 91,6 triliun rupiah, berada di atas industri perbankan nasional yang masih minus 1,23%. Masing-masing segmen kredit bank bjb menyumbang angka NPL yang terjaga baik pada Triwulan II 2021 ini.

Baca Juga:  Kirab Obor Asian Games 2018 di Kota Bandung Harus Unik

Kredit KPR menyumbang 23% dari total nilai NPL bank bjb di periode ini. NPL kredit KPR terjaga di level 3,8%.

Sementara segmen UMKM menyumbang 11% dari total nilai NPL bank bjb periode ini. NPL kredit UMKM mengalami penurunan menjadi 2,3% dari 2,5% di tahun sebelumnya.

Selain itu, kredit segmen Komersial dan Konsumer masing-masing berkontribusi sebanyak 59% dan 8% dari total nilai NPL bank bjb di Triwulan II 2021 ini. Tingkat NPL kredit komersial turun menjadi 4,2% year on year dari sebelumnya 5,1%. Sementara NPL segmen Kosumer turun menjadi 015% dari 0,21% di tahun sebelumnya.

Baca Juga:  Keren! Besok Seluruh Kecamatan di Kota Bandung Tanam 15 Ribu Pohon

“Kami akan senantiasa berupaya untuk terus menjaga rasio NPL yang rendah ini hingga akhir 2021. Kami menargetkan NPL terjaga di level 1,40%-1,60% di akhir 2021. Sementara kredit diproyeksikan akan tetap bertumbuh di 7% hingga 8%,” papar Yuddy.(Red)