Hebat, Guru SMAN di Kota Bandung Ini Jadi Manager Tim Futsal Jabar Pada Ajang PON XX Papua

JABARNEWS | BANDUNG – Salah seorang guru SMAN di Kota Bandung menjadi Manager Tim Futsal Jabar PON XX Papua tahun 2021.

Guru terebut bernama Herman. Dia merupakan Wakil Kepala Sekolah bidang Sarana Prasana juga Guru PJOK SMAN 8 Kota Bandung.

Herman mendapat amanah dan tugas sebagai manager dari Pemprov Jabar melalui KONI Jabar. Di samping itu Herman mendapat dukungan dari keluarga dan rekan sejawat. Tidak terkecuali Suryana, S.Pd., M.Pd., Kepala SMAN 8 Kota Bandung juga H. Dedi Supandi, S.STP., M.Si., Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat.

Baca Juga: Ridwan Kamil Sampaikan Tiga Pokok Raperda APBD Perubahan 2021, Ini Poinnya

Pada ajang multi event nasional empat tahunan ini, tim futsal Jabar ditargetkan bisa mempertahankan medali emas yang diraih saat PON XIX Jabar, tahun 2016.

“Alhamdulillah saya diberi kepercayaan menjadi manager tim futsal Jabar untuk PON Papua 2020. Diundur karena pandemi maka baru digelar tahun 2021,” kata Heman yang juga menjabat sebagai Ketua Ketua Umum Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Jabar, usai tim Futsal Jabar menang melawan tim Futsal Sulawesi Selatan 3-1, di GOR Futsal SP 2, Kabupaten Mimika, Papua, Senin (27/9/2021) malam.

Baca Juga:  Di Purwakarta, Pengembang Perumahan Wajib Memiliki Sistem Pengolahan Sampah

Dia menjelaskan lebih lanjut, bahwa target mempertahankan medali emas, merupakan hal yang tidak mudah. Karena setiap lawan makin siap saat menghadapi tim Jabar.

Baca Juga: Hebat, Guru SMAN di Kota Bandung Ini Jadi Manager Tim Futsal Jabar Pada Ajang PON XX Papua

“Sesuai dengan tekad kita semua, pemain, pelatih dan official, AFP, PSSI dan KONI Jabar tentu saja siap mempertahankan juara bertahan dan mendapatkan medali emas,” kata Herman.

Hal itu, lanjut Herman, tidak terlepas dari do’a dan ihtiar semua pihak tidak terkecuali warga Jawa Barat. Ke Papua dirinya membawa 14 orang pemain, 7 orang official termasuk 1 pelatih.

“Umumnya pemain semua baru. Sedangkan ada satu pemain yang pernah main di PON Jabar, Muhammad Aditya Rasyid. Kala itu masih muda. Karena di setiap multi event PON, usianya harus di bawah 23 tahun,” kata Herman.

Baca Juga: Waduh, Atalia Praratya Bilang Sebanyak 6.614 Anak di Jabar Jadi Yatim Karena Covid-19

Baca Juga:  Sebelum DCT, Kejaksaan Harus Ungkap Kasus Korupsi Yang Seret 45 Anggota Dewan

Tim Futsal Jabar sendiri berada di Grup B bersama Jawa Timur, Maluku Utara, Sulawesi Selatan dan Banten.

Sedangkan Grup A ada Papua, Sumatera Utara, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat dan Kepulauan Riau.

Saat berita ini naik ke ruang redaksi, tim Futsal Jabar memuncaki klasemen Grup B dengan raihan poin sempurna 9, sekaligus berhasil mengamankan tiket ke babak semifinal.

Baca Juga: Kata Yana Mulyana Kota Bandung Butuh Mitigasi Bencana, Ini Alasannya

Adapun hasil pertandingan tim Futsal Jabar yaitu menang 4-2 atas Banten, Jum’at (24/9/2021) serta meraih kemenangan telak 6-0 atas Maluku Utara, Sabtu (25/9/2021) di GOR yang sama.

“Tim yang dihadapi Jabar di penyisihan grup kekuatannya  merata. Kami tinggal menyisakan satu pertandingan lagi, melawan Jawa Timur, main antara hari Selasa atau Rabu,” kata Herman.

Saat ditanya siapa tim yang dianggap berat, dirinya tidak memungkiri tim tuan rumah Papua, menjadi tim yang perlu diwaspadai. Karena kata Herman, Papua menjadi tuan rumah dengan dukungan penontonnya.

Baca Juga: Wagub Uu Ruzhanul Ulum Minta Atlet Balap Motor Jabar Siapkan Mental

Baca Juga:  Ada Rotasi Di Polres Subang

Namun begitu tim Jabar optimis bisa mempertahankan gelar. Sudah mempersiapkan secara mental, teknis dan juga non teknis.

“Kita sudah siapkan tim selama dua tahun, semangat berjuang tidak ada perubahan,” kata Herman.

“Mohon doa untuk kelancaran kami semua dari warga Jawa Barat termasuk  Pemerintah Jabar. Agar tim Futsal Jabar bisa memberikan yang terbaik. Bisa melaju ke final dan membawa pulang medali emas ke Jawa Barat, tanah Sunda. Mudah-mudahan dikabulkan oleh Allah SWT, nyungkeun do’a ti sadaya,” pungkas Herman.

Baca Juga: Dipicu Masalah Sepele Ini, Tawuran Pelajar SMK di Sukabumi Kembali Menelan Korban

Berikut pemain tim Futsal Jabar:

Muhammad Nasrulloh (kiper), Ahmad Habiebie, Aditya Muhammad Rasyid, Aji Satria Pratama, Muhammad Rizki Xavier, Muhammad Fajriyan, Yogi Saputra, Reza Gunawan, Rio Pangestu Putra, Firman Adriansyah, Dewa Rizky Amanda, Friski Dwiki Satriyadi, Bagas Tegus Sutrisno dan Armia Zainul Almaraghi.

Official:
Panca Fauzi (pelatih), Hidral (asisten pelatih), Ayi M Yusup (pelatih kiper) dan Ujang Sudaryana (kitman). (Red)