Begini Kata Polisi yang ‘Smackdown’ Mahasiswa dalam Kericuhan Unjuk Rasa di Tangerang

JABARNEWS | TANGERANG – Sebuah video yang menayangkan kericuhan dalam aksi unjuk rasa mahasiswa di Kantor Bupati Tangerang, Banten, viral di media sosial.

Dalam video viral itu, tampak polisi menangkap mahasiswa yang sedang melakukan aksi unjuk rasa di tengah perayaan HUT ke-389 Kabupaten Tangerang.

Di video yang viral itu pun terlihat salah seorang mahasiswa diamankan polisi dengan cara dipiting di bagian leher, sebelum kemudian dibanting ke lantai.

Baca Juga: Bank Bjb Jadi Sub Distribusi Pemasaran Online Transaksi ORI020

Tampak mahasiswa itu kemudian mengalami kejang-kejang. Sejumlah aparat kepolisian pun mencoba menolong mahasiswa itu.

Baca Juga:  Mahfud Md: Pemerintah Tak Akan Menunda Pilkada 2020

Terkait video viral itu, Kapolresta Tangerang Kombes Wahyu Sri Bintoro menyatakan akan menindak tegas oknum polisi yang terbukti melakukan tindak kekerasan.

“Kalau masih ada berarti oknum anggota tersebut akan saya tindak tegas,” kata Wahyu saat dikonfirmasi wartawan, Rabu 13 Oktober 2021.

Baca Juga: Debt Collector Beraksi di Purwakarta, Begini Modus dan Ketentuan dalam Penarikan Motor

Dia mengklaim dirinya telah mewanti-wanti anggotanya untuk tak menggunakan kekerasan dalam rangka mengamankan jalannya aksi unjuk rasa tersebut.

Baca Juga:  Kasus Positif Covid-19 di Sumedang Melonjak, Warga Masih Abai Protokol Kesehatan

“Dalam apel pengamanan pasukan, saya sudah jelas dan tegas tidak ada kekerasan,” kata Kapolresta Tangerang.

Tak sampai 24 jam, turut viral video permintaan maaf dari polisi yang melakukan aksi “smackdown” kepada mahasiswa tersebut.

Baca Juga: Nick Kuipers Sebut dengan Para Pemain Ini Persib Punya Pertahan Kuat

Permintaan maaf itu disampaikan oleh polisi yang mengaku sebagai Bripda Rifky. Dia meminta maaf kepada mahasiswa bernama Faris yang dipiting dan dibanting sampai kejang-kejang itu.

“Saya Bripda Rifky, meminta maaf kepada Mas Faris atas perbuatan saya, dan saya siap bertanggung jawab atas perbuatan saya,” katanya.

Baca Juga:  Semua Ormas Islam Kompak Tolak Timnas Israel U-20, MUI Ungkap Ada Empat Alasan

“Saya sekali lagi meminta maaf kepada Mas Faris dan keluarga. Pak… saya minta maaf atas perbuatan saya, dan saya siap bertanggung jawab,” kata polisi itu lagi.

Baca Juga: Lihat Kemolekan Anak Tiri yang Masih SMP, Pria Sukabumi Berkali-kali Lakukan Pencabulan

Dalam video itu, terlihat tangan Faris mulanya bersedekap di dadanya. Namun, setelah Bripda Rifky menyodorkan tangan, mahasiswa itu pun menyalaminya.

Permintaan maaf polisi yang melakukan “smackdown” tersebut ditutup dengan pelukan dari Bripda Rifky.***